Menteri Tito Sindir Anies, PDIP: Jakarta Masih Banyak Kampung Kumuh

Rabu, 27 November 2019 | 20:25 WIB
Menteri Tito Sindir Anies, PDIP: Jakarta Masih Banyak Kampung Kumuh
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI mengaku setuju dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyebut terdapat perbedaan yang jelas antara Jakarta dengan kota Shanghai atau Beijing. Sebab, Jakarata dianggap masih banyak RW yang kumuh.

Ketua fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan setidaknya ada 223 RW di Jakarta yang tergolong kumuh. Meski setuju, Gembong menganggap kalimat Tito yang menyebut Jakarta seperti kampung kurang pas.

"Ya setuju, tetapi kalau dibilang kampung ya enggak juga. Cuma ada persoalan-persoalan yang harus kita tuntaskan, artinya persoalan kampung ini persoalan yang kumuh, kumuh ini jadi tugas kita," ujar Gembong saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).

Gembong juga menyatakan jika dibandingkan dengan Shanghai, kondisi kota Jakarta jauh lebih buruk. Menurutnya yang perlu dibenahi adalah soal kampung kumuh.

Baca Juga: Muncul Petisi Minta Anies Tolak Beri Izin Reuni dan Bubarkan PA 212

Gembong menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum menyentuh persoalan ini. Karena itu ia ingin ke depannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) fokus menata RW kumuh ini.

"Sekarang kita mendorong kepada Pak Anies agar segera fokus untuk mengentaskan persoalan yang dihadapi warga Jakarta, khususnya soal kekumuhan," jelasnya.

Selain itu, ia menilai Jakarta memang tidak bisa berkembang cepat seperti Shanghai dan Beijing. Ia menganggap penyebabnya adalah program Kepala Daerah selalu diulang setiap kali berganti Gubernur.

"Tidak ada ketersinambungan antara program yang sudah dilakukan pemerintah sebelumnya, ini yang membuat jadi lambat," katanya.

Sebelumnya, Tito Karnavian menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Tito menyebut Jakarta seperti kampung bila dibandingkan dengan dua kota besar di China, yakni Shanghai dan Beijing.

Baca Juga: Anies Jadi Ketum APPSI, Ferdinand Beri Selamat Tapi Sebut Jabatan Kosong

Sindiran itu dilontarkan oleh Tito kepada Anies saat keduanya menghadiri Musyawarah Nasional IV Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Tito menyebut sekarang ini dua kota di China itu lebih maju dari Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI