Suara.com - Kejadian tidak mengenakan terjadi saat rapat pembahasan RAPBD Kabupaten Muaro Jambi di gedung DPRD wilayah setempat pada Selasa (26/11/2019) malam. Seorang Anggota DPRD Muaro Jambi dari PPP Indra Gunawan tiba-tiba melempar botol air mineral ke arah Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi Yultasmi tanpa alasan yang jelas.
Padahal dalam acara rapat pembahasan antara anggota dewan dengan Dinas PUPR Muaro Jambi sudah selesai dan menyisakan penyampaian ucapan terima kasih.
“Saya kaget juga, acara sudah mau ditutup, tiba tiba anggota dewan itu melempar saya dengan botol aqua,” kata Yultasmi seperti diberitakan Jambiseru.com-jaringan Suara.com pada Rabu (27/11/2019).
Meski dilempar dengan botol air mineral, Yultasmi mengatakan lemparan tersebut hanya mengarah ke tempat duduk dan tidak mengenai dirinya.
Baca Juga: Langit Merah di Muaro Jambi, Ini Penjelasan Ilmiahnya
“Memang tidak kena, tapi etikanya boleh tidak melempar? Kalau boleh, berarti saya boleh ngelempar juga,” katanya.
Meski begitu, Yultasmi mengaku masih kesal dengan kejadian tersebut. Apalagi aksi pelemparan itu terjadi dalam forum rapat resmi dan berlangsung di gedung dewan.
“Dewan itu kan institusi terhormat. Kelakuannya juga harus terhormat. Kalau memang ada ganjalan, silahkan disampaikan di forum. Jangan main lempar,” katanya.
Yultasmi berharap institusi dewan memperbaiki diri dan memberikan teguran kepada anggota yang melanggar kode etik.
“Kalau tidak ada teguran, kejadian seperti ini kemungkinan akan terulang. Pimpinan harus tegas memberlakukan tata tertib dewan. Salah satu satunya harus berlaku sopan,” ujarnya.
Baca Juga: Konsesi Jasa Kepelabuhan Terminal Petikemas Muaro Jambi Diteken
Aksi pelemparan botol aqua ini berlangsung di ruang rapat umum Gedung DPRD Muaro Jambi. Kejadian itu sekitar pukul 21.00 WIB, ketika seluruh anggota dewan melakukan pembahasan RAPBD 2020 dengan Dinas PUPR. Rapat ini turut dihadiri Sekda Muaro Jambi M Fadhil Arief.
Sementara, Ketua DPRD Muaro Jambi Yuli Setia Bhakti menyatakan, aksi pelemparan ini sudah diselesaikan dengan saling memaafkan pada malam kejadian tersebut.
“Kasusnya itu sudah clear, tadi malam kan sudah saling memaafkan. Tidak usah dibesar-besarkan,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Muaro Jambi Indra Gunawan membenarkan aksi pelemparan kepada Kadis PUPR Muaro Jambi.
“Karena kesal saja, saya spontan saja,” kata Indra Gunawan saat ditanyai di ruang Ketua DPRD Muaro Jambi, Rabu (27/11/2019).
Indra mengatakan, Anggota DPRD Muaro Jambi kesal terhadap Yultasmi. Kekesalan itu muncul karena jadwal pembahasan RAPBD 2020 dengan Dinas PUPR telah berulang kali molor.
“Semua sudah pada kesal, bukan cuma saya. Pak Baijuri saja sampai mecahin gelas karena saking kesalnya,” sebut Indra Gunawan.
Indra menegaskan, kekesalan itu muncul murni karena jadwal pembahasan antara dewan dengan Dinas PUPR yang molor. Pembahasan mestinya dijadwalkan pada Minggu (24/11/2019), tetapi jadwal itu molor menjadi hari Selasa (26/11/2019).
Jadwal rapat pada Selasa (26/11/2019), menurut Indra, juga mundur dari waktu yang ditentukan. Seharusnya rapat berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Namun, Yultasmi baru muncul ke ruang rapat sekitar pukul 12.00 WIB kurang sepuluh menit. Karena waktu itu sudah dekat Zuhur, maka rapat kembali diundur menjadi pukul 14.00.
“Jadi tidak ada masalah pribadi, murni spontan karena kesal. Beliau itu teman saya. Sebelum anggota dewan, saya sudah berteman dengan beliau,” katanya.