Suara.com - Sawal, remaja asal Kenagarian Bukik Limbuku tewas diduga setelah ditusuk pelaku misterius di dekat pesta pernikahan yang digelar warga di Jorong Padang Ambacang, Kenagarian Batu Balang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (25/11/2019).
Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Anton Luther mengakui telah menerima laporan kasus tersebut dan kini sedang diselidiki.
Menurutnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
"Benar ada kejadian penusukan yang mengakibatkan salah seorang anak di bawah umur meninggal dunia. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Adnan WD selama 12 jam dan kemudian meninggal dunia," kata Anton seperti dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Rabu (27/11/2019).
Baca Juga: Kondisi Mayat Hancur, Polisi Gagal Buat Sketsa Wajah Mayat Dalam Koper
Dia mengaku polisi sempat meminta keterangan Sawal sebelum dinyatakan meninggal dunia akibat terkena tiga luka tusukan di bagian tubuhnya. Dari pemeriksaan itu, kata Anton, korban sempat disatroni pelaku misteris yang menuduhnya kerap menganiaya anaknya.
Setelah itu, kata dia, pelaku tanpa basa basi langsung menusuk korban yang masih berusia anak-anak itu beberapa kali.
"Korban sempat kami minta kesaksiannya sebelum meninggal dunia. Ia (Sawal) dituduh oleh OTK (orang tidak dikenal) bahwa korban inilah yang sering memukuli anaknya. Sampai akhirnya korban dianiaya sampai tak sadarkan diri,” kata Anton.
Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: Mayat di Sungai Pekuncen Banyumas Sudah Diketahui Identitasnya