Ada Ledakan di Banjarbaru, Kaca Masjid Sampai Pecah

Rabu, 27 November 2019 | 16:10 WIB
Ada Ledakan di Banjarbaru, Kaca Masjid Sampai Pecah
Ledakan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. (Kanalkalimantan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah ledakan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengejutkan warga sekitar. Ledakan itu ada di Kecamatan Landasan Ulin.

Ledakan sampai memecahkan kaca masjid di sana. Seorang warga bersaksi ledakan itu dahsyat hingga bunyi dentuman dan getaran tanah seperti gempa.

Tak hanya kaca masjid, kaca rumah warga pun pada pecah. Peristiwa itu terjadi, Rabu (27/11/2019) siang.

Nurmiati (56) warga Kelurahan Guntung Manggis, mengatakan dirinya merasakan getaran tersebut saat sedang memasak, sekitar pukul 15.00 wita. Bahkan, dirinya menduga saat itu adalah gempa.

Baca Juga: Nahas, Pemuda Perakit Mercon Tewas Mengenaskan Akibat Ledakan Petasan

“Saya kira gempa, soalnya terasa getarannya. Tapi sebentar saja, habis itu hilang,” katanya.

Beda lagi dengan Medi (23) warga kecamatan Liang Anggang, yang mengaku tidak merasakan getaran namun hanya mendengar suara dentuman.

“Saya tidak merasa getaran, tapi hanya suara detuman. Saya pikir ban truck pecah. Tapi beda ya, suara ini seperti bom,” jujurnya.

Tidak hanya itu, kaca jendela beberapa rumah warga hingga rumah ibadah juga sampai pecah akibat getaran keras tersebut.

Dari penelusuran Kanalkalimantan.com, munculnya detuman nyaring dan getaran ini berasal dari kegiatan Brimob Polda Kalsel unit Gegana yang melakukan pemusnahan bahan peledak yang sudah tidak luarsa.

Baca Juga: Mau Ledakan Rumah Mantan Istri, Tangan Untung Malah Hancur Kena Petasan

Pemusnahan bahan peledak ini dilakukan di kawasan Desa Tambak Padi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP M Rifai mengatakan bahan peledak ini adalah milik perusahaan. Namun, karena sudah tidak luarsa maka harus dilakukan pemusnahan.

“Bukan bom, itu bahan peledak yang tidak luarsa yang diledakan. Terkait berapa banyak bahan peledak yang dimusnahkan tadi, kita masih menunggu data dari Intel,” tuturnya.

AKBP M Rifai juga menjelaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab terhadap rumah-rumah warga terdampak ledakan ini. Dirinya, juga menghimbau warga yang terdampak untuk melaporkannya ke Kantor Kepolisian terdekat.

“Kita sudah sampaikan ke warga untuk rumahnya yang terdampak, agar melaporkan ke Kantor Polisian terdekat. Tentu kita akan ganti rugi atas kegiatan ini. Kami juga menyampaikan permohonan maaf, atas kejadian ini,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI