Suara.com - Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Polisi Asep Adisaputra tengah menyelidiki adanya indikasi aliran dana desa ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Dalam penyelidikan ini, Polri kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Asep mengatakan penyelidikan tersebut tengah ditangani Polda Papua.
"Sedang dilakukan penyelidikan lebih mendalam dengan bekerjasama bersama-sama PPATK dan juga pihak BPKP provinsi Papua," kata Asep di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).
Meski demikian, Asep mengatakan informasi terkait adanya aliran dana desa ke KKB masih bersifat dugaan atau indikasi.
Baca Juga: Akui Anggota Terlibat, Kapolda Papua: 13 Kasus HAM Siap Ditindaklanjuti
Pihak kepolisian kata dia, masih melakukan penyelidikan lebih dalam guns memastikan adanya dugaan tersebut.
"Adanya dugaan dana desa di Papua yang diduga dipakai untuk mendukung kelompok kriminal bersenjata ini, sampai dengan saat ini masih bersifat berupa indikasi atau dugaan-dugaan. Semua informasi tengah diolah oleh penyidik Polda Papua," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengungkapkan adanya indikasi aliran dana desa ke KKB.
Paulus pun menegaskan akan memproses secara hukum bilamana ditemukan adanya kepala desa yang kedapatan menyalahgunakan dana desa tersebut untuk KKB.
Baca Juga: Panitia Khusus Papua Minta Tapol Dibebaskan, Polri: Kasus Tetap Lanjut