Polri soal Dana Desa di Papua Mengalir ke Kaum Pemberontak: Masih Dugaan

Rabu, 27 November 2019 | 14:26 WIB
Polri soal Dana Desa di Papua Mengalir ke Kaum Pemberontak: Masih Dugaan
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adisaputra mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan soal adanya indikasi dana desa ke di Papua digunakan untuk kepentingan kelompok pemberontak. Namun, menurut Asep, informasi soal aliran dana tersebut masih berupa dugaan.

"Sehubungan dengan adanya dugaan dana desa di Papua yang diduga dipakai untuk mendukung kelompok kriminal bersenjata ini, sampai dengan saat ini masih bersifat berupa indikasi atau dugaan-dugaan. Semua informasi tengah diolah oleh penyidik Polda Papua," kata Asep di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Dalam penyelidikan kasus ini, kata Asep, Polda Papua turut bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Dia mengatakan, nantinya hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Papua bersama PPATK dan BPKP akan disampaikan lebih lanjut.

Baca Juga: Papua Barat Iri dengan Jakarta, Gubernur: Dana Otsus Terlalu Kecil

"Sedang dilakukan penyelidikan lebih mendalam dengan bekerjasama bersama-sama PPATK dan juga pihak BPKP Provinsi Papua," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengungkapkan adanya indikasi aliran dana desa digunakan untuk kepentingan kelompok pemberontak. Terkait hal itu, Paulus pun menegaskan akan memproses secara hukum bilamana ditemukan adanya kepala desa yang kedapatan menyalahgunakan dana desa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI