Suara.com - Aksi pencurian yang dilakukan dua orang pemuda berinisial MA (24) dan PL (25) tergolong nekat. Keduanya menyasar mobil anggota polisi bernama Ismed saat sedang makan dui warung pecel lele.
Dalam aksinya itu, keduanya berhasil membawa kabur tas yang berisi satu pucuk senjata api berikut sepuluh amunisi.
"Tersangka mencuri tas milik anggota polisi yang disimpan di dalam mobil. Dalam tas itu berisi sepucuk senjata api, 10 amunisi," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto seperti dikutip dari Riauonline.com--jaringan Suara.com, Rabu (27/11/2019).
Sunarto menjelaskan aksi pencurian itu terjadi pada Kamis malam (21/11) lalu. Sementara korban dari aksi pencurian itu adalah Ismet, anggota polisi yang bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Riau.
Menurutnya, saat itu, Ismet sedang mengajak sang istri untuk makan malam di warung pecel lele di Jalan Riau, Kota Pekanbaru. Ismat yang mengendarai mobil Toyota Avanza memarkirkan kendaraan di pinggir jalan.
Sekitar 20 menit menunggu ayam penyet, korban terkejut bukan kepalang ketika menyadari kaca mobil bagian tengahnya hancur. Sementara tas berisi senjata api, amunisi, magazine, ponsel dan beberapa dokumen lainnya raib.
Baca Juga: Jauh-jauh Pelesiran ke Bali, Bule Prancis jadi Maling
Sunarto menyampaikan setelah menerima laporan kasus pencurian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan agar bisa meringkus pelakunya.
Setelah diselidiki, polisi akhirnya membekuk MA dan rekannya itu pada Sabtu (23/11/2019) malam. Bahkan, polisi terpaksa menghadiahi timah panas lantaran keduanya dianggap melawan saat hendak ditangkap.
Dari hasil interogasi, keduanya mengaku nekat melancarkan aksi pencurian setelah mempelajari cara membobol kaca pintu mobil dari rekaman video di Youtube. Kini, keduanya pun harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Sabtu tanggal 23 November 2019 sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Siak, Labu baru Barat, Payung Sekaki, Pekanbaru, dilakukan penangkapan terduga pelaku oleh tim Resmob Polda Riau," kata Sunarto.