Suara.com - Ramai kabar penyanyi Agnez Mo yang mengaku tidak memiliki darah Indonesia, turut mendapat tanggapan dari politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli.
Melalui cuitan yang diunggah melalui jejaring Twitter pribadinya @GunRomli, Guntur Romli memberikan komentar singkat.
Ia menyoroti penggunaan istilah darah Indonesia yang diucapkan Agnez Mo yang kemudian oleh sejumlah pihak dikaitkan dengan jiwa nasionalisme.
Menurut Gun Romli, tidak ada istilah darah Indonesia atau darah negara lain. Ia mengatakan yang ada justru empat golongan darah manusia.
Baca Juga: Gasak Mobil dan Uang Dolar, Komplotan Pencuri di Pulogadung Dibekuk
"Memang tidak ada 'darah Indonesia' atau 'darah Jerman', adanya darah A, B, AB O," cuit Gun Romli, Selasa (26/11/2019).
Tak ayal, cuitan tersebut memancing atensi warganet. Tak sedikit yang memuji komentar Gun Romli yang dinilai tidak bernada menghakimi.
Diketahui, dalam video berjudul "After Growing Up In Indonesia, Agnez Mo Is All About Inclusivity" yang diunggah ke kanal YouTube BUILD Series, Jumat (22/11/2019), Agnez menjawab beberapa pertanyaan dari Kevan Kenney tentang keberagaman di Indonesia.
Penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 ini menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sekitar 18 ribu pulau yang masing-masingnya memiliki beragam budaya dan musik. Agnez juga menyebutkan dirinya memperjuangkan inklusivitas budaya.
Lalu Kevan Kenney menyinggung, "Kamu terlihat berbeda dengan orang kebanyakan di sekitarmu (Indonesia)".
Baca Juga: Pembawa Bendera saat Demo Akan Diadili, Seruan #BebaskanLuthfi Menggema
Agnez menjawab, "Ya, karena saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia. Saya juga Kristen, di Indonesia mayoritas adalah Muslim".