Benarkan Bakal Dibangun Wisma, Jakpro: Fasilitasnya Hotel Bintang Empat

Selasa, 26 November 2019 | 22:39 WIB
Benarkan Bakal Dibangun Wisma, Jakpro: Fasilitasnya Hotel Bintang Empat
Pekerja menyelsaikan atap gedung Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (28/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan pihaknya tidak membangun hotel bintang lima di Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta. Namun, wisma itu nantinya akan memiliki fasilitas hotel bintang empat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu. Lebih lanjut, dia menjelaskan fasilitas yang akan dibuat di wisma mendapat penolakan dari seniman.

Dwi mengatakan, wisma ini berbeda dengan wisma seniman yang sudah ada sekarang. Wisma ini akan dibangun dengan lebih megah yang bangunannya terdiri dari empat belas tingkat.

Meski berfungsi sebagai tempat menginap, ia menyebut ada beberapa fasilitas kesenian yang tergabung di bangunan itu. Di antaranya galeri seni dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.

Baca Juga: Hotel Mewah di TIM, Seniman Minta Jakarta Tak Selalu Mikir Soal Duit

Pada tingkat pertama hingga tiga, akan dibuat ruang publik, galeri pameran dan retail space. Lalu, lantai empat sampai enam akan didirikan perpustakaan DKI Jakarta yang direlokasi dari luar ke dalam wisma.

Pada lantai tujuh, akan dibuat lagi Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Sisanya, tingkat delapan sampai 14 akan menjadi lokasi penginapan komersil bagi pengunjung atau seniman lainnya.

Rencana pembangunan wisma tersebut awalnya tidak ada di dalam desain awal revitalisasi TIM. Namun, Dwi mengklaim wisma ini dibangun berdasarkan hasil usulan bersama seniman, Pemprov DKI, Jakpro, dan seniman.

"Ini usulan bersama, dalam diskusi enggak ada satu orang pun yang mengusulkan, dalam diskusi ada kemungkinan untuk optimalisasi," ujar Dwi di TIM pada Selasa (26/11/2019).

Diketahui, desain revitalisasi TIM merupakan karya arsitek Andra Matin yang memenangkan sayembara. Rencananya revitalisasi TIM akan memakan biaya hingga Rp 1,8 triliun.

Baca Juga: Tak Ada Hotel di Desain Awal, Jakpro: Butuh Investasi untuk Perawatan TIM

Pembangunannya akan dibagi menjadi dua tahap. Wisma akan masuk ke tahap satu sedangkan bioskop yang sudah ditutup dan sempat menuai polemik akan dibuat di tahap dua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI