Suara.com - Presiden Joko Widodo terus mencari anak-anak muda untuk menjabat sebagai staf khusus kepresidenan. Terkini, giliran Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono yang diangkat Jokowi sebagai stafsus dari kalangan milenial.
Terkait hal itu, anak kandung mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu enggan dipandang jabatannya sebagai stafsus sebagai tanda balas jasa karena partainya ikut sukses membawa Jokowi memenangkan Pilpres 2019.
Diaz mengungkapkan bahwa dengan diberikan atau tidak sebuah jatah oleh Jokowi tidak akan mengubah komitmen PKPI untuk memberikan dukungan.
"Kita PKPI terus mendukung pak Jokowi, bahkan saya dari dulu sejak Gubenrur sudah jadi relawan pak Jokowi. Jadi tidak alasan apapun agar kita keluar dari koalisi," kata Diaz saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Baca Juga: Disebut Hanya Pajangan, Stafsus Milenial ke Fadli: Karya Kami yang Bicara
Lagipula menurut Diaz tidak ada yang spesial ketika dia diangkat kembali menjadi stafsus Jokowi untuk yang kedua kalinya sejak 2016 silam. Pasalnya, Jokowi sudah merekrut terlebih dahulu kader muda PKPI Angki Yudistia yang masuk ke daftar 7 stafsus milenial terbaru.
"Jadi adanya saya hanya ekstra saja," tuturnya.
Lebih lanjut Diaz mengungkapkan bahwa ia mendapatkan tugas sebagai stafsus di bidang kepemudaan pada 2016 lalu. Akan tetapi untuk yang sekarang ia belum mengetahui pasti soal bidang yang akan dikerjakannya.
"Kalau yang kemarin ini lebih kepemudaan, mungkin berikutnya saya belum tahu, tapi mungkin ke arah yang lebih strategis," tandasnya.
Baca Juga: Deretan Stafsus Maruf Amin, Dari Mantan Menteri hingga Pengurus Besar NU