Suara.com - Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial Gracia Billy Yosaphat Mambrasar merespon sindiran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli sebelumnya menyebut staf khusus presiden milenial hanya sekedar pajangan.
Billy menegaskan bahwa dirinya dan enam rekannya ikut membangun bangsa dengan karya-karyanya.
"Karena kami kan secara substsansi sudah mendeliver bahwa ikut membangun bangsa dengan karya-karya kami di berbagai bidang," ujar Billy kepada Suara.com, Selasa (26/11/2019).
Founder Kitong Bisa itu kemudian menilai tuduhan Fadli Zon kepada para stafsus milenial tidak tepat. Sebab para stafsus milenial yang dipilih Jokowi, ikut memberikan kontribusi melalui karya-karyanya di berbagai bidang.
Baca Juga: Dicibir Fadli Zon jadi Komut Pertamina, Djarot: Pak Ahok Hati-hati Loh...
"Jadi tuduhan tersebut tidak tepat, karya-karya kami yang berbicara," ucap dia.
Lebih lanjut, ia menilai lipstik memiliki arti memperindah dan tidak memiliki fungsi substansif.
"Kalau lipstik itu kesannya kosmetik hanya memperindah tanpa ada fungsi substansinya," katanya.
Sebelumnya di akun twitternya @kitongbisa, Billy juga sudah membantah sindiran Fadli Zon soal stafsus milenial hanya sekedar pajangan.
Di akun twitternya, Billy kemudian menyebutkan satu per satu karya yang dihasilkan oleh para stafsus milenial pilihan Presiden Jokowi. Mulai dari Belva Devara hingga Putri Tanjung.
Baca Juga: Stafsus Jokowi Dicibir Cuma Listpik, Istana: Kami Kangen Hiburan Fadli Zon
"Apa anda Fadli Zon tidak mengetahui karya Adamas Belva Syah Devara yang sudah memberikan akses pendidikan ke ratusan orang karena ruang guru nya? Saya yang sudah memberikan pendidikan gratis & mendorong pemberdayaan kaum tertinggal di daerah terluar? Ayu Kartika Dewi dengan advokasi pendidikan toleransi?" ujar Billy.