Suara.com - Wisatawan asal Jepang, Mika Hasegawa (21), menjadi korban perampokan di Apartemen Liem House di Jalan Pura Mertasari IB, Pemogan Denpasar Selatan. Saat ini, kondisi korban masih kritis dan tengah menjalani perawatan di RS BIMC Kuta.
Seperti diberitakan Beritabali.com - jaringan Suara.com, perempuan itu belum bisa dimintai keterangan karena mengalami cedera patah tulang leher.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan bahwa korban mengalami patah tulang leher setelah dicekik dan dilempar dari lantai dua Apartemen Lien House di Jalan Pura Merta Sari IV, Pemogan, Densel, Senin (25/11) sekitar pukul 08.00 Wita.
"Kami masih menyelidiki jatuhnya korban di kebun kosong belakang Apartemen Lien House," ujar Kompol Wirajaya dihubungi wartawan, pada Senin (25/11/2019).
Baca Juga: Wisatawan Asing Jepang Meningkat, Kebutuhan Wifi untuk Eksis Harus Kuat
Mantan Kapolsek Kuta itu menuturkan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui persis kronologi kejadian. Namun dia membenarkan korban terjatuh dari lantai 2 apartemen tempat tinggalnya.
"Saksi-saksi menerangkan korban sebelum jatuh dikejar oleh seorang pria," kata dia.
Wirajaya menyebut korban diduga menjadi korban perampokan. Meski demikian, polisi hingga saat ini masih mengumpulkan data barang-barang korban yang hilang.
"Anggota masih mengecek barang-barang korban yang hilang," ujarnya.
Terkait kondisi Mika, Wirajaya menjelaskan korban masih kritis dan dirawat di RS BIMC Denpasar. Korban belum bisa dimintai keterangan oleh polisi, lantaran belum sadar karena mengalami cedera tulang leher.
Baca Juga: Destinasi Berikut Tidak Disarankan untuk Wisatawan, Ada dari Indonesia
Korban saat ini dijaga aparat kepolisian untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan.