Wamenag: Musik Dapat Satukan Rakyat Indonesia Dalam Keberagaman

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 26 November 2019 | 03:05 WIB
Wamenag: Musik Dapat Satukan Rakyat Indonesia Dalam Keberagaman
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, musik merupakan kekuatan yang dapat mempersatukan masyarakat Indonesia dalam berbagai keberagaman dan kebhinekaan.

"Musik merupakan anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus terus dikembangkan dan dieksplor menjadi kekuatan yang dapat mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam berbagai keberagaman, kebhinekaan dan ke-Indonesia-an," terangnya saat pembukaan pemilihan duta qasidah tingkat nasional ke XXIV tahun 2019 di Kota Ambon, Maluku, Senin (25/11/2019) malam.

Ia mengatakan, musik menjadi pengikat untuk menjaga identitas sebagai masyarakat yang kaya akan keberagaman, baik suku, agama, bahasa, adat dan budaya.

"Identitas kebudayaan menjadikan Indonesia yang dibangun melalui musik dan diterjemahkan dalam bahasa agama, harus terus dipelihara karena musik anugerah terindah dari Tuhan," tambahnya.

Baca Juga: Ini Atlet Termuda dan Tertua Indonesia di SEA Games 2019

Seni qasidah, kata Wamenag, merupakan salah satu kesenian yang juga harus terus dipelihara dam dikembangkan.

"Seni qasidah hari ini dilombakan, diharapkan terus mengikuti perkembangan zaman," lanjutnya, dikutip dari Antara.

Selain itu nilai seni qasidah harus dikembangkan melalui kolaborasi alat musik modern, tapi juga tetap mempertahankan nilai tradisi yang menjadi kekuatan dari seni qasidah sendiri.

"Pemilihan duta qasidah yang dilombakan saat ini, juga masih mempertahankan keasliannya, patut diberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi," katanya.

Diakuinya, lomba ini tidak hanya sekedar kompetisi, tapi dapat dijadikan ajang silaturahmi untuk mengekspresikan nilai qasidah yang penuh dengan berkah, sehingga kecintaan terhadap seni qasidah semakin tercermin dalam perilaku hidup.

Baca Juga: Lanjut Liburan di Bali, Kali Ini Jorge Lorenzo Nikmati Panorama di Badung

Dalam setiap perlombaan, lanjutnya hanya ada dua kemungkinan menjadi juara atau pemenang, jika tidak bisa menjadi juara, jadilah pemenang yang dapat merebut hati masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI