Disebut hanya Jadi Teman Diskusi Jokowi, Ini kata Stafsus Jokowi

Senin, 25 November 2019 | 23:54 WIB
Disebut hanya Jadi Teman Diskusi Jokowi, Ini kata Stafsus Jokowi
Gracia Billy Mambrasar jadi stafsus Presiden. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus (Stafsus) Presiden dari kalangan milenial Gracia Billy Yosaphat Mambrasar merespons adanya prediksi bahwa tujuh staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya digunakan untuk teman diskusi

Billy mengatakan, tugas stafsus Presiden Jokowi bukan hanya menjadi teman diskusi, melainkan membantu menyelesaikan masalah.

"Sebenarnya kalau diskusi itu terlalu meringankan tugasnya kami. Karena tugasnya kami bukan hanya seakan-akan cuma diskusi minum kopi yang sehabis itu nggak ada follow up," ujar Billy saat dihubungi Suara.com, Senin (25/11/2019).

Founder Kitong Bisa itu mengatakan para stafsus juga melakukan dialog dalam hal menyelesaikan permasalahan. Karena itu, nantinya akan ada hasil dari solusi yang dikerjakan.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Anak Magang, Stafsus Jokowi ke Paloh: Kami Berpengalaman

"Kami lebih berdiksusi berdialog dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang urgen dengan inovasi. Jadi akan ada output dan solusi yang akan kami kerjakan," katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra memprediksi tujuh staf khusus milenial Presiden Jokowi hanya digunakan untuk teman diskusi. Sehingga, dia memberi masukan pengangkatan mereka jangan cuma untuk kepentingan semu.

Seharusnya, lanjutnya, pengangkatan anak-anak muda itu bukan untuk sekadar mengisi kekosongan.

"Kelompok milenial ini tidak hanya eksis, tapi bisa berfungsi sebagaimana cita-cita pak Presiden dengan Nawacitanya," ujar Dedi Kurnia Syah Putra dalam diskusi publik bertajuk 'Efek Milenial Di Lingkaran Istana' di Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11/2019).

Dedi memprediksi kehadiran anak-anak milenial di lingkaran presiden tidak akan memberi pengaruh besar. Sebaliknya, mereka malah bisa menimbulkan keraguan publik karena tidak dibekali target kinerja yang jelas.

Baca Juga: Kritik soal Stafsus Jokowi Dianggap Hiburan, Fadli Zon Balas Cibiran Istana

"Jadinya mereka hanya sebagai teman diskusi. Sejauh ini kita bisa membaca bahwa Jokowi termasuk presiden yang pemikirannya original," tuturnya.

"Artinya sangat kecil kemudian Pak Jokowi mendengarkan. Terlebih orang-orang yang didengarkan Pak Jokowi sangat banyak sekali," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI