Reuni 212 Ditolak Warganet, Sukmawati Jadi Umpan Tarik Massa

Senin, 25 November 2019 | 17:19 WIB
Reuni 212 Ditolak Warganet, Sukmawati Jadi Umpan Tarik Massa
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (2/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca selengkapnya

3. Gagal Hadir di Reuni 212, FPI Sebut Rizieq Sudah 3 Kali Beli Tiket Pulang

Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab
Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab

Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tak bisa menghadiri acara reuni akbar 212 yang bakal digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 2 Desember mendatang. Padahal, Rizieq disebut sudah tiga kali membeli tiket pulang.

Hal itu diungkap oleh Ketua Umum FPI, Sobri Lubis. Menurutnya, pihaknya sudah mencoba berbagai cara untuk memulangkan Rizieq. Rizieq yang tengah berada di Arab Saudi ini disebutnya masih dicekal.

Baca Juga: Disebut Tak Layak Jadi Mendagri, Tito Karnavian Beri Jawaban

Baca selengkapnya

4. PA 212 Jadikan Kasus Sukmawati Umpan untuk Tarik Massa ke Reuni 212

Sukmawati Sokenaro Putri. Buku Darmo Gandul, Gatolotjo dan Langit Makin Mendung (insert). [kolase Suara.com]
Sukmawati Sokenaro Putri. Buku Darmo Gandul, Gatolotjo dan Langit Makin Mendung (insert). [kolase Suara.com]

Aksi reuni akbar 212 akan menyoroti secara khusus isu dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri. Kasus ini dianggap sebagai momentum untuk menggerakkan massa pada aksi tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edi Mulyadi membandingkan kasus Puteri Presiden pertama RI Soekarno itu dengan kasus eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya kasus Rahmawati lebih parah dari pada kasus Ahok.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Komnas HAM Desak Jaksa Agung Mencabut Larangan Transgender Daftar CPNS

5. Panitia Belum Undang Prabowo ke Reuni 212, karena Jadi Menteri Jokowi?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI