Suara.com - Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata Kebudayaan, Dadang Solihin buka suara soal dirinya marah-marah di hadapan seniman Taman Ismali Marzuki (TIM). Dadang menyebut alasannya marah karena para seniman berbicara jorok.
Dadang menceritakan, saat itu ia tengah menjadi narasumber talk show dengan tema soal revitalisasi TIM. Dadang menyebut saat sedang berbicara, para seniman kerap memotong ketika sedang berbicara.
Namun Dadang membantah memarahi para seniman. Ia mengaku suaranya memang nadanya tinggi dan sudah mengerti sikap para peserta.
"Bukan marah, ini kan suara saya emang kaya gini. Jadi apa namanya setiap ucapan mereka bilangnya jorok. Itu sebenarnya saya ngerti pemain teater mereka apa yang saya omongin dipotong," ujar Dadang saat dihubungi, Senin (25/11/2019).
Baca Juga: Viral Video Deputi Anies Baswedan Bentak Seniman Senior saat Diskusi TIM
Karena suasana semakin panas, Dadang mengklaim berusaha menenangkannya. Ia mencoba mendatangi para seniman dan mengajaknya berdamai.
"Terus saya datangi mau dirangkul pelukan - pelakukan aaja," jelasnya.
Setelah itu, Dadang menyebut suasana akhirnya kembali cair lagi. Ia menyebut acara kembali berlanjut dan mendengarkan penolakan revitalisasi TIM dari para peserta talk show.
"Mereka membuat deklarasi menolak revitalisasi TIM. Kan emang mereka tinggal disitu jadi mereka menolak adanya revitalisasi," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan Deputi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Dadang Solihin membentak para seniman yang hadir di Taman Ismail Marzuki (TIM). Video tersebut viral dan menjadi sorotan warganet.
Baca Juga: Alumni 212 Sediakan Mimbar Pidato Sambutan untuk Anies 2 Desember Besok
Video tersebut diunggah pada Sabtu (23/11/2019) oleh akun Twitter @digeeembok. Dalam video tersebut tampak para seniman melakukan aksi walk out dari diskusi yang dihadiri oleh anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.