Mensos Apresiasi Aksi Tagana dan KSB Bersihkan Sungai Citonjong

Senin, 25 November 2019 | 09:58 WIB
Mensos Apresiasi Aksi Tagana dan KSB Bersihkan Sungai Citonjong
Gerakan bersih Sungai Citonjong, Jawa Barat, Minggu, (24/11/2019). (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara mengapresiasi aksi Tagana Kabupaten Pangandaran dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB), serta masyarakat Desa Bojong Kecamatan Parigi, yang melakukan gerakan bersih Sungai Citonjong, Jawa Barat, Minggu, (24/11/2019).

"Luar biasa teman-teman Pangandaran, bravo!" tulis Juliari, di grup media sosial Kawasan Siaga Bencana, setelah mengetahui postingan foto-foto aksi Tagana membersihkan Sungai Citonjong.

Bersih sungai merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan sebagai upaya mitigasi menjelang musim hujan tiba.

"Kita punya program Tagana Menjaga Alam (TMA) sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Kita bersama KSB dan masyarakat membersihkan Sungai Citonjong," ujar Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, yang akrab dipanggil Nay.

Baca Juga: Kemensos Mengadakan Pelatihan Manajemen Kasus bagi Pekerja Sosial

Menurut Nay, Sungai Citonjong merupakan salah satu sungai rawan banjir dan menjadi penghidupan masyarakat setempat.

"Beberapa kali terjadi banjir bandang, luapan Sungai Citonjong tahun lalu merendam ratusan rumah yang menyebabkan kita harus mengevakuasi beberapa warga yang dibantaran sungai saat itu," tandasnya.

Banyak faktor penyebab, kata dia, salah satunya penyempitan sungai dan banyaknya sampah yang menghambat aliran sungai.

"Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarang harus kita ingatkan, apalagi sungai Citonjong ini merupakan aliran sungai dari kawasan obyek wisata Citumang yang memberit banyak penghasilan untuk masyarakat, sehingga harus dijaga kelestariannya," ujar dia.

Ia melanjutkan, selain membersihkan sungai, tujuan utama kegiatan TMA adalah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga alam.

Baca Juga: Kemensos Bakal Modifikasi Program PKH dan BPNT Guna Tekan Kemiskinan

"Kita edukasi masyarakat dengan aksi nyata, kalau kita hanya memungut sampah tentu akan cape sendiri, yang terpenting adalah membangun kesadaran," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI