Suara.com - Sedikitnya 24 orang tewas, termasuk sejumlah orang di darat, ketika sebuah pesawat kecil jatuh di perkampungan yang berpenduduk padat di Kota Goma di bagian timur Republik Demokratik Kongo pada Minggu (24/11), kata seorang anggota parlemen dan pekerja pertolongan.
Pesawat itu, yang dioperasikan oleh perusahaan setempat Busy Bee, jatuh beberapa saat setelah tinggal landas dalam penerbangan ke Kota Beni, sekitar 250 km ke sebelah utara, kata kantor Gubernur Kivu Utara Carly Nzanzu Kasivita dalam pernyataannya.
Perusahaan itu mengatakan pesawat Dornier 228-200 yang berkursi 19 membawa 16 penumpang dan dua awak saat terbang. Sejauh ini belum ada keterangan mengenai sebab-sebab kecelakaan tersebut.
Jean Paul Lumbulumbu, wakil ketua parlemen Kivu Utara, mengatakan 24 jasad sudah ditemukan dari reruntuhan pesawat yang bernasib nahas, termasuk mereka yang tertimpa pecahan-pecahan pesawat. Seorang pekerja pertolongan yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan sebanyak 26 jasad sudah ditemukan.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat, Pilot Ini Sempat Rekam Video Proses Penyelamatan
Di tempat jatuhnya pesawat di kawasan Mapendo Goma, warga masyarakat menyiramkan air ke reruntuhan pesawat yang terbakar.
Seorang saksi mata Reuters di tempat kejadian mengatakan dua orang - satu orang berada di pesawat dan seorang anak di sebuah bangunan yang tertimpa puing-puing pesawat diselamatkan sebelum pesawat meledak dan api berkobar setelah jatuh.
Polisi menangkap seorang pria yang mencuri uang tunai dari puing-puing pesawat itu dan melepaskan tembakan untuk membubarkan orang-orang yang mulai menjarah, katanya. (Antara)