Suara.com - Pencarian Siti Jahara, warga Madang Permai, yang hilang karena diduga tenggelam di Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Jumat (22/11/2019), masih terus dilakukan Tim SAR gabungan.
"Korban belum ditemukan dan saat ini tim gabungan kembali melanjutkan pencarian termasuk juga dari Basarnas Sintang," Kata Kapolsek Suhaid, IPTU Tibi sebagaimana dilansir Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (24/11).
Menurut Tibi, pencarian dilakukan dengan berbagai cara seperti penyelaman di sekitar lokasi korban diduga jatuh hingga penyisiran di alur Sungai Kapuas.
Ia menyebut, korban atas nama Siti Jahara diduga tertimpa sebuah pohon yang disebabkan longsor di tepian sungai Kapuas.
"Pada hari Jumat (22/11) kemarin, korban menggunakan perahu speed 3,3 PK, pulang dari kebun karet milik korban, namun saat melintasi tepian Sungai Kapuas, sebuah pohon besar longsor dan menimpa perahu korban," jelas Tibi setelah menghimpun sejumlah keterangan saksi dari peristiwa tersebut.
Pencarian hari kedua pada Sabtu (23/11) tim gabungan sudah menemukan perahu yang digunakan korban, dengan kondisi patah dua.
"Perahu korban ditemukan dalam kondisi patah dua, sedangkan korban sampai saat ini masih dalam pencarian, semoga korban segera kita temukan," imbuh Tibi.