Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta Berangkat Subuh, Pulang Malam

Sabtu, 23 November 2019 | 18:10 WIB
Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta Berangkat Subuh, Pulang Malam
Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Ari Purnomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga pengusaha kuliner Gibran Rakabuming Raka mengakui banyak meniru etos kerja warga Jakarta sebagai modal membangun bisnisnya. Menurut dia, orang Jakarta merupakan pekerja keras.

Orang Jakarta tidak mengenal lelah. Bahkan bekerja pun berangkat dari pagi buta sampai pulang di larut malam.

"Mereka tidak mengenal lelah, berangkat saat Subuh dan kembali pulang ke rumah menjelang tengah malam," katanya saat mengisi acara "Antero Science Discussion" di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (23/11/2019).

Ia mengatakan pengamatan tersebut dilakukannya ketika membangun sejumlah bisnis di Jakarta. Beberapa yang dipelajari di antaranya kinerja, manajemen, dan pemasaran dalam menjalankan bisnisnya.

Baca Juga: Upah Murah jadi Dagangan Pemerintah Gaet Investor, Buruh: Itu Sangat Konyol

"Yang baik-baik seperti itu harus ditiru," katanya.

Sebagaimana diketahui, ayah dua ini memiliki sejumlah gerai kuliner di Jakarta, di antaranya Mangkokku dan Goola.

Bahkan, ia belum ingin membawa beberapa usahanya tersebut ke Solo karena karakteristik masyarakatnya yang berbeda.

Sementara itu, dikatakannya, pengalaman dalam berbisnis tersebut juga memberikan modal untuk terjun di dunia politik. Sebagaimana diketahui, Gibran saat ini sedang berjuang untuk masuk menjadi salah satu peserta Pilkada Surakarta 2020.

Sebelumnya, Gibran juga aktif mendorong generasi muda untuk berani merintis usaha mereka. Ia mengatakan muda adalah kekuatan karena para pemuda relatif lebih mudah dalam belajar dan diarahkan.

Baca Juga: UMP DIY Rendah, Buruh Pembuat Tas Ini Kuras Tenaga untuk Kebutuhan Lain

"Jangan takut dikatain 'cah enom, ora nduwe pengalaman' (anak muda, tidak punya pengalaman). Kalau ada yang mengatakan itu jangan didengerin," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI