"Saya sendiri telah membuat laporan polisi. Saya juga telah menghubungi polisi Malaysia yang telah berhubungan dengan polisi Indonesia. Bahwa video tersebut adalah hoaks, tipu dan fitnah, tidak betul," imbuhnya.
Lebih lanjut, Syed menyebutkan video palsu yang tersebar bertujuan untuk memecah belah hubungan Indonesia dan Malaysia. Ia juga mengklaim jika Kemenpora Indonesia telah sepakat menganggap video tersebut palsu.
"Video itu tidak terkait dengan pertandingan sepak bola antara Malaysia dan Indonesia. Jangan karena hoaks, hubungan di antara dua negara ini jadi buruk. Kita merupakan rekan serumpun, jangan memecah belah rakyat Malaysia dengan Indonesia karena penipuan ini. Pihak kemenpora Indonesia juga telah mengesahkan ini merupakan penipuan dan hoax," pungkasnya.
Baca Juga: Serang Kereta Api Pakai Batu, 31 Orang Diduga Suporter Bola Dicokok Polisi