Insiden Maut, Dua Bocah Tewas usai Tercebur Panci Air Panas

Sabtu, 23 November 2019 | 16:48 WIB
Insiden Maut, Dua Bocah Tewas usai Tercebur Panci Air Panas
Garis Polisi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun di Shabad, India mengalami peristiwa tragis belum lama ini. Ia tercebur ke dalam panci panas hingga tewas.

Saat kejadian diketahui korban terlibat dalam perayakan pembukaan toko yang diadakan oleh keluarganya pada 18 November lalu.

Disadur dari laman CNN, Sabtu 23/11/2019, ia yang tengah asyik bermain tiba-tiba terjatuh ke panci panas yang berisi rebusan sambhar, sejenis sup sayuran makanan tradisi India Selatan.

Menurut keterangan G. Narsaiah, aparat kepolisian setempat, korban sebelumnya terlihat memindahkan tutup panci namun tiba-tiba terjatuh ke dalam panci. Korban pun dilarikan ke rumah sakit namun nahas nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: Kopilot Wings Air Gantung Diri, IPI Tuntut Benahi Aturan Kerja di Maskapai

Ayah korban sempat melaporkan insiden mengenaskan yang dialami ke polisi, namun sejauh ini belum ada tersangka yang diamankan.

Sebelumnya, insiden maut serupa dialami oleh bocah TK bernama Behlapuram Reddy di sekolah.

Asisten Sub-Inspektur Kepolisian Panyam, RM Basha mengatakan Reddy bergegas dengan teman-teman sekelasnya mendatangi ruang makan pada jam makan siang.

"Ketika bocah ini berlari masuk, dia terjatuh ke dalam panci sambhar. Tidak ada pihak sekolah yang berada di lokasi, beberapa pekerja sempat menariknyakeluar dan membawanya ke rumah sakit," papar Basha.

Diketahui, tradisi makan siang di sekolah India biasanya dimasak menggunakan panci besar berdiameter 1,2 kaki.

Baca Juga: Ustaz Riza Muhammad Tertahan di Imigrasi Hong Kong

Bocah tujuh tahun ini sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit, namun meninggal karena luka bakar yang dialami pekan lalu.

Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari ayah Reddy. Dikabarkan dua orang tengah menjalani proses pemeriksaan dan ditahan di pengadilan atas insiden tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI