Menkopolhukam Mahfud MD: Reuni 212 Itu Biasa, Jangan Diperbesar

Sabtu, 23 November 2019 | 15:26 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD: Reuni 212 Itu Biasa, Jangan Diperbesar
Menkopolhukam Mahfud MD saat ditemui wartawan di kantornya. (Suara.com/Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu belum mengecek akun media sosial mana saja yang tidak bisa diakses tersebut.

"Saya belum cek persisnya yang mana, apa saja," ucap dia.

Tak hanya itu, Johnny mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan media sosial dan internet dengan cerdas, tepat, dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya tentu berharap dan sekaligus menyampaikan, mari kita gunakan akun medsos kita, internet kita, dengan sehat, cerdas, cakap, dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Johnny.

Baca Juga: Jelang Reuni 212, Sejumlah Akun Medsos Tak Bisa Diakses

Ketika ditanya apakah ada pembatasan jelang reuni 212, Johnny mengatakan tidak ada.

Ia menegaskan pemerintah hanya bertugas menjaga agar situasi masyarakat normal dan hak-hak sipil terjaga dengan baik.

"Tidak ada yang spesial untuk apa saja untuk semuanya. Kami tugasnya menjaga agar situasi kemasyarakatan normal, hak-hak sipil masyarkat terjaga, kewajiban-kewajiban sipil masyarakat juga dilaksanakn dengan baik. Kita memonitor kehidupan berbangsa yang lebih tenang, yang lebih ramah, yang lebih bersahabat, dan yang lebih baik," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengaku akun Facebooknya hilang menjelang kegiatan Reuni 212.

"Saya pribadi memang ada akun Facebook yang atas nama saya, itu beberapa hari lalu hilang sudah nggak bisa dibuka lagi, sudah nggak bisa diakses lagi. Tapi kalau IG saya pribadi sampai sekarang masih hidup, tapi ada akun-akun yang berkaitan dengan reuni, laporan dari kawan-kawan media centre itu memang di-jammed, dihilangkan," ujar Slamet di Sekretariat DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

Baca Juga: PA 212 Klaim Sudah Diizinkan Gelar Reuni, Anies Heran: Rekomendasi Apa Ya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI