Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan Basuki Thahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi enggan menanggapi ceramah Ustaz Abdul Somad terkait catur dan dadu yang diharamkan.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Jumat (22/11/2019) kemarin.
1. SAH! Ahok Resmi Jadi Komisaris Utama Pertamina
Baca Juga: Biarawati Katolik Ikut Festival Maulid Nabi Muhammad SAW di Mojokerto
Menteri Badan Urusan Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyatakan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok akan duduk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Itu dia sampaikan saat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11/2019).
"Pak Basuki akan jadi Komut Pertamina," kata Erick.
2. Jokowi ke Prabowo: Siapkan Alutsista yang Cocok dengan Perang Masa Depan
Presiden Jokowi meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menyediakan alat utama sistem senjata yang mengantisipasi perubahan cepat teknologi persenjataan.
Baca Juga: Setelah Hilang Enam Hari, Orang Tua Anisa Cabut Laporan di Kepolisian
Sebab, kata Jokowi, pengadaan alutsista sangat mempengaruhi corak peperangan pada masa yang akan datang.
3. Viral Larangan Tulis Ucapan Natal di Kue, Tous Les Jours Angkat Bicara
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan larangan menuliskan ucapan di kue yang melibatkan toko TOUS les JOURS. Ucapan tersebut dinilai bertentangan dengan syariat Islam.
Larangan itu secara tertulis ditempel di salah satu toko TOUS les JOURS yang kemudian diabadikan oleh seseorang. Foto dan video aturan tersebut viral di media sosial.
4. UAS Haramkan Catur, Menag Fachrul: Jangan Ditanggapi, Malu Diketawain Orang
Menteri Agama Fachrul Razi enggan berkomentar banyak terkait pernyataan Ustaz Abdul Somad alias UAS yang mengharamkan olahraga catur. Sebab, menurut Fachrul semua orang memiliki refrensi yang mungkin saja berbeda-beda.
Fachrul pun meminta agar semua pihak tidak melulu merasa diri yang paling benar.
5. MPR ke PA 212: Tidak Usah Main Ancam-ancam Sukmawati Soekarnoputri
PA 212 mengancam akan menggunakan kekuatan massa apabila Sukmawati Soekarnoputri tidak diproses hukum karena dinilai mereka melakukan penistaan agama setelah membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Bung Karno.
Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani menegaskan, PA 212 tidak mengancam Sukmawati dan meminta mereka memercayai aparat kepolisian mengusut kasus tersebut.