Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina dan 4 Berita Lainnya

Sabtu, 23 November 2019 | 07:15 WIB
Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina dan 4 Berita Lainnya
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat tiba di Kongres V PDIP di Bali. (Suara.com/Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan Basuki Thahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi enggan menanggapi ceramah Ustaz Abdul Somad terkait catur dan dadu yang diharamkan.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Jumat (22/11/2019) kemarin.

1. SAH! Ahok Resmi Jadi Komisaris Utama Pertamina

Baca Juga: Biarawati Katolik Ikut Festival Maulid Nabi Muhammad SAW di Mojokerto

Ahok, seusai menjadi pembicara dalam Workshop Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jateng dan DPRD Kabupaten/Kota, di Grand Arkenso Hotel Semarang, Rabu (20/11/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]
Ahok, seusai menjadi pembicara dalam Workshop Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jateng dan DPRD Kabupaten/Kota, di Grand Arkenso Hotel Semarang, Rabu (20/11/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

Menteri Badan Urusan Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyatakan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok akan duduk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Itu dia sampaikan saat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11/2019).

"Pak Basuki akan jadi Komut Pertamina," kata Erick.

Baca selengkapnya

2. Jokowi ke Prabowo: Siapkan Alutsista yang Cocok dengan Perang Masa Depan

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin berbincang dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik, hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10). [ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari]
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin berbincang dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum rapat terbatas tentang program dan kegiatan bidang politik, hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10). [ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari]

Presiden Jokowi meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menyediakan alat utama sistem senjata yang mengantisipasi perubahan cepat teknologi persenjataan.

Baca Juga: Setelah Hilang Enam Hari, Orang Tua Anisa Cabut Laporan di Kepolisian

Sebab, kata Jokowi, pengadaan alutsista sangat mempengaruhi corak peperangan pada masa yang akan datang.

Baca selengkapnya

3. Viral Larangan Tulis Ucapan Natal di Kue, Tous Les Jours Angkat Bicara

Viral larangan penulisan ucapan natal di kue. (Twitter)
Viral larangan penulisan ucapan natal di kue. (Twitter)

Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan larangan menuliskan ucapan di kue yang melibatkan toko TOUS les JOURS. Ucapan tersebut dinilai bertentangan dengan syariat Islam.

Larangan itu secara tertulis ditempel di salah satu toko TOUS les JOURS yang kemudian diabadikan oleh seseorang. Foto dan video aturan tersebut viral di media sosial.

Baca selengkapnya

4. UAS Haramkan Catur, Menag Fachrul: Jangan Ditanggapi, Malu Diketawain Orang

Menteri Agama Fachrul Razi di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019). (Suara.com/M Yasir).
Menteri Agama Fachrul Razi di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019). (Suara.com/M Yasir).

Menteri Agama Fachrul Razi enggan berkomentar banyak terkait pernyataan Ustaz Abdul Somad alias UAS yang mengharamkan olahraga catur. Sebab, menurut Fachrul semua orang memiliki refrensi yang mungkin saja berbeda-beda.

Fachrul pun meminta agar semua pihak tidak melulu merasa diri yang paling benar.

Baca selengkapnya

5. MPR ke PA 212: Tidak Usah Main Ancam-ancam Sukmawati Soekarnoputri

 Sukmawati Soekarnoputri, putri mendiang Presiden pertama RI Soekarno.
Sukmawati Soekarnoputri, putri mendiang Presiden pertama RI Soekarno.

PA 212 mengancam akan menggunakan kekuatan massa apabila Sukmawati Soekarnoputri tidak diproses hukum karena dinilai mereka melakukan penistaan agama setelah membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Bung Karno.

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani menegaskan, PA 212 tidak mengancam Sukmawati dan meminta mereka memercayai aparat kepolisian mengusut kasus tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI