Jelang Reuni 212, Sejumlah Akun Medsos Tak Bisa Diakses

Sabtu, 23 November 2019 | 05:46 WIB
Jelang Reuni 212, Sejumlah Akun Medsos Tak Bisa Diakses
Ilustrasi media sosial (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persaudaraan Alumni 212 menyebut sejumlah akun media sosial yang berkaitan acara Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212 'ditenggelamkan' atau tidak bisa diakses.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan jika ada langkah-langkah penindakan terhadap sejumlah akun yang tidak bisa diakses, kemungkinan akun tersebut karena melanggar undang-undang.

"Kalau ada langkah penindakan terhadap akun-akun, maka pasti ada alasannya. Alasannya itu hanya ada satu saja kemungkinannya, melanggar undang-undang, tidak memenuhi syarat kewajiban sebagaimana di undang-undang," ujar Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (22/11/2019).

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu belum mengecek akun media sosial mana saja yang tidak bisa diakses tersebut.

Baca Juga: PA 212 Klaim Sudah Diizinkan Gelar Reuni, Anies Heran: Rekomendasi Apa Ya?

"Saya belum cek persisnya yang mana, apa saja," ucap dia.

Tak hanya itu, Johnny mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan media sosial dan internet dengan cerdas, tepat, dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya tentu berharap dan sekaligus menyampaikan, mari kita gunakan akun medsos kita, internet kita, dengan sehat, cerdas, cakap, dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Johnny.

Ketika ditanya apakah ada pembatasan jelang reuni 212, Johnny mengatakan tidak ada.

Ia menegaskan pemerintah hanya bertugas menjaga agar situasi masyarakat normal dan hak-hak sipil terjaga dengan baik.

Baca Juga: MPR ke PA 212: Tidak Usah Main Ancam-ancam Sukmawati Soekarnoputri

"Tidak ada yang spesial untuk apa saja untuk semuanya. Kami tugasnya menjaga agar situasi kemasyarakatan normal, hak-hak sipil masyarkat terjaga, kewajiban-kewajiban sipil masyarakat juga dilaksanakn dengan baik. Kita memonitor kehidupan berbangsa yang lebih tenang, yang lebih ramah, yang lebih bersahabat, dan yang lebih baik," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI