Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mempersoalkan gugatan yang diajukan pengacara senior OC Kaligis kepadanya. Anies mengatakan gugat-menggugat di ranah hukum merupakan hak warga negara.
Anies mengatakan pihaknya akan mebiarkan proses hukum berjalan.
"Ya setiap warga negara berhak menggunakan jalur hukum dan itu haknya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Salah satu gugatan OC adalah meminta Anies memberhentikan Bambang Widjajanto sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Terkait hal itu, Anies enggan menanggapinya dan hanya ingin menunggu keputusan pengadilan.
Baca Juga: Diperiksa Soal Meme Anies Ala Joker, Ade Armando: Saya Tidak Bersalah
"Kan dia proses ke pengadilan nah kita tunggu saja," jelasnya.
Sebelumnya, OC Kaligis menggugat Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Alasannya karena OC merasa rugi Rp 1 juta karena Anies mengangkat eks Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjajanto atau BW sebagai Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Gugatan itu terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 397/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.
Berdasarkan situs resmi PN Jakpus, pn-jakartapusat.go.id, OC Kaligis melayangkan gugatan tersebut pada 12 Juli 2019, dengan pokok perkara perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pihak tergugat
"Mengabulkan Gugatan yang diajukan oleh penggugat untuk seluruhnya. Menyatakan tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum," demikian petitum yang dikutip suara.com, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Ade Armando Diminta Jelaskan soal Meme Joker Anies