"Hal ini memberikan dampak yang tidak baik bagi masyarakat, khususnya bagi korban TPPO dan keluarganya," tegas Sara.
Sementara Sekretaris JarNas Anti TPPO, Andy Ardian, menganggap penyelesaian masalah perdagangan orang di Indonesia masih belum komprehensif.
Seringkali, kata dia, proses reintegrasi korban TPPO ke tengah masyarakat tak terlaksana secara baik. Alhasil, banyak korban TPPO justru kembali terjerat sindikat perdagangan orang.
Untuk diketahui, dalam pertemuan tersebut, juga hadir untuk memberikan dukungan anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka serta Staf Khusus Menteri PPPA, I Gusti Agung Putri Astrid.
Baca Juga: Diisukan Layak Jadi Wagub, Saras: Terima Kasih Bang Ferdinand