Viral Larangan Tulis Ucapan Natal di Kue, Tous Les Jours Angkat Bicara

Jum'at, 22 November 2019 | 13:36 WIB
Viral Larangan Tulis Ucapan Natal di Kue, Tous Les Jours Angkat Bicara
Viral larangan penulisan ucapan natal di kue. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan larangan menuliskan ucapan di kue yang melibatkan toko TOUS les JOURS. Ucapan tersebut dinilai bertentangan dengan syariat Islam.

Larangan itu secara tertulis ditempel di salah satu toko TOUS les JOURS yang kemudian diabadikan oleh seseorang. Foto dan video aturan tersebut viral di media sosial.

Dalam foto itu, toko tidak boleh menulis ucapan atau sesuatu yang berkaitan dengan perayaan hari besar agama selain islam. Selengkapnya berikut isinya.

PERATURAN PENULISAN UCAPAN CAKE

Baca Juga: Pengidap Diabetes Ingin Donor Darah, Perhatikan 4 Hal Ini Ya!

Referensi: Sistem Jaminan Halal-Produk- Profil produk tidak boleh memjual sesuatu yang tidak sesuai syariat Islam.

Store tidak boleh menulis di atas cake ucapan atau sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam seperti
1. Ucapan Selamat hari besar agama, misal: Natal, Imlek dll
2. Perayaan yang tidak sesuai syariat Islam, misal: valentine, haloween, dll

Store tidak diperbolehkan menulis di atas cake ucapan seperti:
1. Ucapan selamat untuk hari jadi, misalkan pernikahan, promosi jabatan, dst
2. Perkataan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, misal: I Love U, you're the best

Sontak hal itu memancing respons warganet. Tak sedikit dari mereka yang mempertanyakan larangan aturan tersebut melalui kicauan di lini mas Twitter.

Menanggapi viralnya foto mengenai larangan menuliskan selamat dan ucapan natal, pihak TOUS les JOURS pun memberikan klarifikasi lewat pernyataan yang dibagikan di Facebook melalui akun resminya pada Jumat (22/11/2019).

Baca Juga: Terima Habib Luthfi, Mahfud Bahas Indonesia yang Lebih Damai

Toko kue TOUS les JOURS mengatakan, larangan itu bukan aturan resmi yang dikeluarkan perusahaan. Mereka mengklaim menjunjung tinggi toleransi beragama dalam menjalankan usaha. Untuk itu, TOUS les JOURS meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI