Suara.com - Polisi akhirnya meringkus Raymundus (32), pelau dalam kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Jumince Sabneno (32) yang mayatnya dibuang dekat tepi sungai dengan kondisi terbungkus seprai warna putih.
Terungkapnya kasus ini, pemicu yang menyulut Raymundus nekat membunuh karena kesal dengan korban yang tak lain adalah pacarnya sendiri.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo, memberiukan keterangan jika pelaku mengaku kesal dengan pacarnya. Sehingga ia nekat membunuh dengan cara menghilang jejak dan membuang mayat korbannya di Sungai Jeneberang di Barombong Makassar.
Saat diinterogasi, buruh bangunan itu mengaku geram dengan korban yang kerap mengeluh mengalami sakit. Lantaran merasa menjadi beban hidupnya, akhirnya Raymundus pun nekat menghabisi sang pacar.
Baca Juga: Mayat Dicor di Musala, Bahar Sungkem ke Ibu usai Bunuh Ayah Pakai Linggis
"Pelaku tersebut mengaku membunuh karena tak mau terbebani dengan kondisi yang dialami Jumince yang kerap sakit-sakitan," katanya seperti dikutip Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, Jumat (22/11/2019).
Menurutnya, aksi pembunuhan itu terjadi saat Raymundus terlibat cekcok mulut lantaran pacarnya mengeluh sakit di indekos pada Senin (18/11/2019) dini hari. Mereka berdua diketahui sempat kumpul kebo selama satu bulan di indekos.
Buntut dari perselisihan itu, lelaki itu memukul wajah korban di pipi sebanyak dua kali dengan menggunakan tangan kiri dan mencekik korban hingga tewas.
Tak sampai di situ, Raymundus mengambil bambu untuk memukul kaki sang pacar yang sudah menjadi mayat. Hal itu dilakukan agar pelaku mudah melipat badan korban agar bisa dibungkus dengan menggunakan kain seprai.
Setelah itu, Raymundus lalu membawa mayat korban dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash bernopol DD 2092 JM dan membuang mayat Jumince ke jembatan Barombong sekitar pukul 02.00 WITA. Setelah selesai membuang mayat korban, Raymundus kembali ke kosannya.
Baca Juga: Ibu Mayat Remaja Keterbelakangan Mental di Cilacap Kerap Berperilaku Aneh
Kasus ini terungkap setelah polisi mencurigai orang terdekat korban. Raymundus juga sempat menghilang setelah jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus seprei di tepi sungai Jeneberang, Barombong Makassar. Pelaku akhirnya ditangkap saat sedang bekerja sebagai buruh bangunan di Taeng, Kabupaten Gowa.
Dari penangkapan Raymundus, polisi telah menyita barang bukti berkaitan dengan aksi pembunuhan berupa sebuah bambu, seprai dan sebuah sepeda motor.