Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan tujuh staf khusus (stafsus) dari kalangan milenial yang membantu Jokowi di pemerintahan periode kedua 2019-2024.
Selain tujuh stafsus baru, Jokowi masih memiliki stafsus yang diisi oleh muka-muka lama yang berjumlah tujuh orang.
"Stafsus yang lama masih. Ini yang saya sampaikan tadi ini stafsus saya yang baru untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu," ujar Jokowi di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Jokowi mengatakan ketujuh stafsus barunya tersebut akan menjadi teman diskusi dan menjadi jembatan bagi anak muda dan diaspora yang tersebar di berbagai tempat.
Baca Juga: Staf Khusus Jokowi Tak Bekerja Full Time, Tapi Harus Capai Target
"Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, berikan gagasan segar inovatif sehingga bisa cari cara baru yang melompat untuk kejar kemajuan. Sekaligus menjadi jembatan saya bagi anak muda santri muda diaspora yang tersebar di berbagai tempat," ucap dia.
"Saya yakin dengan gagasan segar dan kreatif kita akan melihat nanti gagasan itu apakah bisa diterapkan dalam pemerintahan," sambungnya.
Berikut daftar 14 Stafsus Jokowi di periode 2019-2024.
- Pendiri dan CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara.
- CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung.
- CEO Amarta Andi Taufan Garuda Putra.
- Perumus Pergerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi.
- Founder pusat belajar Kitong Bisa asal Papua Gracia Billy Mambrasar,
- Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia.
- Mantan Ketua Umum PMII Aminuddin Ma’ruf
- Akademisi, Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana.
- Intelektual, Sukardi Rinakit.
- Ekonom Megawati Institute, Arif Budimanta.
- Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono,
- Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard, Dini Shanti Purwono.
- Komisaris Utama PT Adhi Karya, Fadjroel Rachman.
- Asisten Pribadi Presiden, Anggit Nugroho.
Baca Juga: Gracia Billy, Putra Papua Jadi Staf Khusus Jokowi