#BriziekTebarHoax Trending, Pernyataan Rizieq Shihab Jadi Sorotan

Kamis, 21 November 2019 | 18:21 WIB
#BriziekTebarHoax Trending, Pernyataan Rizieq Shihab Jadi Sorotan
Tagar #BriziekTebarHoax Trending. (Twitte)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tagar #BriziekTebarHoax mendadak ramai digaungkan di media sosial dan menempati trending topic Twitter pada Kamis (21/11/2019). Hal ini dipicu oleh video pentolan FPI Rizieq Shihab.

Dari hasil penelusuran Suara.com, selama tiga jam terakhir tercatat lebih 17 ribu cuitan menggaungkan #BriziekTebarHoax. Kicauan itu kini berada di posis ketigai trending topic Twitter .

Warganet ramai menuliskannya setelah melihat video lawas Rizieq Shihab yang diunggah kanal YouTube Front TV. Mereka ramai menyebarluaskan rekaman berdurasi 1 menit 49 detik itu. 

Salah satu yang memposting video itu yakni akun @Dwiyana_DKM. Dalam video tersebut, Rizieq Shihab memberikan pernyataan terkait kedatangan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Jeddah.

Baca Juga: Ini 5 Jabatan Terfavorit Pemkot Jogja yang Dipilih Pelamar CPNS 2019

Ia mengatakan Retno datang ke Jeddah untuk menggalang dukungan kepada staf KJRI demi kemenangan Jokowi yang saat itu mencalonkan diri menjadi Presiden RI.

Namun pendapat Rizieq mendapat bantahan dari Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebrial. Kedatangan Retno Marsudi disebut untuk peresmian pelayanan satu atap di Jeddah.

Video itu hingga kekinian telah disaksikan lebih dari 43 ribu kali.

Tagar #BriziekTebarHoax Trending. (Twitte)
Tagar #BriziekTebarHoax Trending. (Twitte)

Sementara itu, warganet lain juga membagikan beragam cuitan yang berkaitan dengan Rizieq Shihab dengan dibubuhi tagar #BriziekTebarHoax.

"Percayalah, kebenaran pada akhirnya akan terkuak dengan sendirinya. #BriziekTebarHoax," tulis @yvonetandiarak.

Baca Juga: PA 212 Dapat Rekomendasi Gubernur Anies Gelar Reuni Akbar 212 di Monas

"#BriziekTebarHoax. Selain Over Stay, Rizieq Shihab juga mempunyai kasus lain dengan Otoritas Arab Saudi, yaitu Bendera Hizbut Tahrir yang pernah Ia tempel di kediamannya di Saudi. Saudi melarang Hizbut Tahrir di negaranya karena dianggap Organisasi Teroris. Sudah cukup jelas ya..," kata @bangzul_88.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI