Suara.com - Partai Gerindra dan PKS tengah menggodok enam nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta. PKS mengaku siap melepaskan jatah kursi Wagub DKI yang ditinggal Sandiaga Uno itu jika nantinya jatuh ke Partai Gerindra.
Ketua fraksi PKS di DPRD Jakarta Mohammad Arifin mengatakan pihaknya tengah membicarakan enam nama itu bersama Gerindra. Menurutnya jika calon dari Gerindra lebih baik di mata rakyat untuk menjadi Wagub, maka ia akan menerimanya.
"Kita lihat perkambangannya nanti, yang jelas pertimbangan kemaslahatan masyarakat yang jadi tolak ukur pertimbangannya," ujar Arifin saat dihubungi, Kamis (21/11/2019).
Diketahui, sebelumnya kandidat Cawagub DKI dua orang. Namun kekinian Gerindra ingin menduduki kursi itu juga.
Baca Juga: Putri Wapres Daftar Pilkada Tangsel, Gerindra Pastikan Tak Ada Hak Istimewa
Meski Gerindra ingin merebut kursi Wagub yang pernah menjadi jatah PKS, Arifin mengaku tak mempermasalahkannya. Ia bahkan mengapresiasi empat nama yang disodorkan Gerindra.
"Kami apresiasi nama-nama (Cawagub usulan Gerindra) itu," jelasnya.
Menurutnya empat nama yang diberikan Gerindra tengah dibahas di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Pembahasan juga dibarengi dua nama yang masih dicalonkan PKS.
"(Usulan Gerindra) sedang dipelajari oleh DPP PKS. Banyak pertimbangan yang menjadi parameter apakah empat nama ini kami terima atau tidak," pungkasnya.
Diketahui, pemilihan Cawagub DKI telah memasuki babak baru. Setelah tak diselesaikan pembahasannya oleh DPRD DKI lama, polemik kembali mencuat setelah Gerindra menyodorkan empat nama baru.
Baca Juga: Polemik Pengganti Sandiaga, Gerindra Nggak Mau Kalah dengan PKS
Nama yang diajukan di antaranya adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.