Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengecam Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq untuk tidak merasa paling benar terkait insiden keributan suporter Indonesia dan Malaysia. Jansen mendesak agar Syed Saddiq meminta maaf kepada Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp. Jansen juga mengunggah bukti video keributan antara suporter Malaysia dan Indonesia.
Dalam video tersebut, tampak suporter Malaysia melemparkan flare ke arah suporter Indonesia. Kemudian flare tersebut dilempar balik oleh suporter Indonesia ke arah suporter Malaysia.
"Melihat video ini sama saja ternyata perilaku supporters anda YB @SyedSaddiq. Jadi kedepan tak usah sok reaktif dan merasa paling benar seperti kejadian di GBK dgn melapor ke FIFA dan lain-lain," cuit Jansen seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: Jelang Resmi Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Naik Pangkat Komjen
"Kalau kemarin kami minta maaf harusnya anda juga melakukan hal yang sama!" tegas Jansen.
Jansen menjelaskan, suporter Indonesia tidak mungkin membawa flare ke dalam Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Sebab, mereka telah diperiksa secara ketat di bandara.
"Jelas sekali divideo detik ke 8, supporter Malaysia melemparkan Flare ke arah Indonesia. Di detik 13 supporter Indonesia teriak 'balikin.. balikin'. Supporter Indonesia tidak mungkin bawa Flare. Sejak di bandara saja barang sudah diperiksa! Apalagi masuk stadion kalian @SyedSaddiq!" ungkap Jansen.
Jansen juga mengecam Syed Saddiq agar tidak mencari simpati dunia dengan memainkan isu suporter Indonesia yang anarkis.
"Aku paham Pakatan Harapan lg sulit posisinya. Tapi janganlah mencari simpati publik Malaysia dgn memainkan isu biadabnya suporter Indonesia. Tak elok!" pungkasnya.
Baca Juga: Komentar Tak Terduga Maruf Amin soal Pidato Sukmawati Soekarnoputri