Ketua Muhammadiyah Bahtiar Effendy Meninggal, Din: Dia Cendekiawan Sejati

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 21 November 2019 | 08:43 WIB
Ketua Muhammadiyah Bahtiar Effendy Meninggal, Din: Dia Cendekiawan Sejati
Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia. (Foto: Twitter / Muhammadiyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010, Din Syamsuddin mengatakan salah satu Ketua Umum PP Muhammadiyah Bidang Hubungan Luar Negeri Bahtiar Effendy merupakan sosok cendekiawan sejati.

"Bahtiar Effendy merupakan sosok cendekiawan sejati. Dia pembaca dan penulis" katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Almarhum Bahtiar Effendy, katanya, merupakan sahabat karibnya sejak menempuh pendidikan di Fakultas Ushuluddin IAIN, yang saat ini berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, hingga keduanya sama-sama melanjutkan studi ke Amerika Serikat pada 1986.

Mereka kemudian sama-sama mewakili pemuda Indonesia pada Konferensi Dunia Agama untuk Perdamaian di Nairobi pada 1984.

Baca Juga: Innalillahi, Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy Meninggal Dunia

"Sejak itu kami bersahabat seperti saudara sendiri," ujarnya seperti dilansir Antara.

Din Syamsudin menganggap pendiri sekaligus dekan pertama FISIP UIN Jakarta itu sebagai teman sehati, teman berdiskusi dan berdebat.

"Dan saya pula yang mengajaknya bergabung dan aktif di Muhammadiyah hingga akhir hayatnya," katanya.

Komitmen almarhum terhadap kepentingan umat Islam, katanya, sangat kuat sehingga dia geram jika ada perlakuan yang tdk adil terhadap umat Islam.

Sebagai muhajirun di Muhammadiyah atau seseorang yang berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama, yang merupakan Bendahara NU di Ambarawa, almarhum menerima Muhammadiyah secara sejati dan cenderung fanatik.

Baca Juga: Hadiri Acara Milad Muhammadiyah, Mendikbud Nadiem Bicara Soal PAUD di DIY

Almarhum terpilih sebagai anggota PP Muhammadiyah Periode 2015-2020 sebagai Ketua yang membidangi Hubungan dan Kerja sama Luar Negeri hingga akhir hayatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI