Kepulauan Seribu Kini Punya Instalasi agar Air Laut Bisa Diminum

Rabu, 20 November 2019 | 20:47 WIB
Kepulauan Seribu Kini Punya Instalasi agar Air Laut Bisa Diminum
Kepulauan Seribu (Suara.com/Risna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air membuat terobosan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kepulauan Seribu.

Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) diresmikan di Pulau Payung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (20/11/2019).

Melalui acara peresmian ini, ditunjukkan mesin SWRO mampu mengolah air laut menjadi air bersih. Kepada para peserta acara, petugas pengelola mesin ini menyebut air bisa digunakan untuk minum, mandi, dan mencuci.

Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo yang turut hadir dalam peresmian mengatakan, program tersebut merupakan eksekusi dari instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: DKI Siapkan Rp 100 Miliar Buat Pengolahan Air Laut di Kepulauan Seribu

Perintah itu tercantum dalam surat penugasan dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 62 Tahun 2019.

"Jadi secara keseluruhan ini bisa dilayani semua. Kemudian kami hadir pada setiap warga Pulau Payung. Ini seperti halnya setiap IPA yang dikelola, itu keluarannya sesuai dengan Permenkes 492, artinya sesuai dengan standar air minum," ujar Hernowo di lokasi.

Ia menyebut, teknologi SWRO ini mampu menghasilkan air hingga 0,25 liter per detik. Dengan kemampuan itu, 199 jiwa disebutnya akan terpenuhi kebutuhan air bersihnya.

Herwono menceritakan, teknologi ini sudah mulai diinisasi sejak tahun 2016. Pihaknya juga menggandeng Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk membuat SWRO.

Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini yang juga berada di lokasi mengatakan saat ini sudah ada tiga SWRO di Kepulauan Seribu. Di antaranya adalah pulau Payung, Pramuka, dan Kelapa Dua. Ia lantas berencana menambah lagi SWRO ke depannya.

Baca Juga: Bupati Kepulauan Seribu Canangkan Gerakan Wajib BPJS Ketenagakerjaan

"Tahun 2020 kita masih lanjut ada beberapa pulau lagi, total ada 11 pulau yang kami bangun," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI