Kapolsek Kalideres Benarkan Kopilot Wings Air Bunuh Diri Karena Dipecat

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 20 November 2019 | 19:28 WIB
Kapolsek Kalideres Benarkan Kopilot Wings Air Bunuh Diri Karena Dipecat
Ilustrasi pilot pesawat. (Pixabay/Stock Snap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan kejadian terjadinya peristiwa gantung diri yang dilakukan Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro (29), seorang Kopilot (first officer) Wings Air. Korban diketahui ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di Jalan Rawa Lele Gang Melati I RT 007/01 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Pria yang baru berumur 27 tahun ini ditemukan tak bernyawa dengan kondisi menggantung di kamar kontrakan. Pertama kali, Nicolaus ditemukan sang adik Angga yang curiga lantaran pesan singkatnya tidak dijawab.

"Iya hari Senin malam kejadiannya. Saat itu korban sudah ditemukan dalam keadaan menggantung di rumah kontrakan yang kebetulan berdekatan dengan sang adik," kata Indra saat dihubungi Suara.com pada Rabu (20/11/2019) malam.

Selanjutnya, jenazah korban yang sudah tidak bernyawa kemudian dilarikan ke RSCM untuk dilakukan Visum.

Baca Juga: Dipecat Gara-gara Cuti Nikah Kelamaan, Co-Pilot Wings Air Gantung Diri

"Langsung dibawa ke rumah sakit. Saat ditemukan memang sudah tidak bernyawa," kata dia.

Sementara itu atas keterangan saksi saksi, lanjut Indra, petugas menduga korban mengakhiri hidupnya lantaran depresi.

"Sementara kita menduga korban bunuh diri karena stres. Kita dapatkan beberapa informasi dari adik korban yang menjadi saksi," ucapnya.

Indra juga membenarkan jika pihak keluarga mengatakan, korban mengalami depresi akibat banyak hal. Salah satunya, sebut Indra akibat pemecatan yang dialami korban di tempat kerjanya.

"Kalau dipecat memang sudah cukup lama. Dan di lokasi kejadian kita juga hanya mengamankan barang bukti tali dan pakaian saja, sementara itu belum ditemukan adanya luka akibat kekerasan," ujarnya.

Baca Juga: Kopilot Wings Air Bunuh Diri, Diduga Karena Dipecat dan Kena Penalti Rp 7 M

Untuk saat ini kasus ini masih dalam penanganan Polsek Kalideres, Polres Jakarta Barat.

Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro (29), seorang Kopilot (first officer) Wings Air ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya yang berada di bilangan Tangerang pada Senin (18/11/2019). Ia diduga meregang nyawa dengan cara gantung diri.

Dari informasi yang beredar, Nicolaus nekat mengakhiri hidup karena dipecat dan harus membayar pinalti senilai Rp 7 Miliar. Kejadian tersebut berawal saat Nicolaus yang hendak meminta izin cuti untuk melangsungkan pernikahan hanya mendapat waktu tiga hari. Namun, dia berharap bisa mendapat izin cuti lebih dari tiga hari.

Lantaran itu, Nicolaus yang kemudian kembali ke pekerjaannya pun mendapat teguran dari pihak perusahaan karena izin cuti tidak sesuai dengan ketentuan yang diberikan. Bahkan berdasarkan informasi yang didapat dirinya mendapat surat ganti kerugian sebesar 7,5 M atas kejadian ini.

Hal itu jelas membuat pihak keluarga maupun Nicolaus terpukul. Selanjutnya sang ibu mencoba meminta maaf kepada DO (chief) namun tak membuahkan hasil.

Selanjutnya, pada pada pukul 07.00 WIB pada Senin (18/11/2019) Nicolaus sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar kontrakannya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Suara.com, Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan adanya Kopilot yang meninggal dunia. Namun, Danang enggan merinci ihwal penyebab kemaian salah satu Kopilot Wings Air tersebut.

"Ia kalau meninggal benar. Tapi untuk penyebabnya kita serahkan kepada pihak berwajib yang menjawab," katanya disaat dihubungi.

Lebih lanjut, dia menegaskan Wings Air telah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner).

"Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi/hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan/keputusan sesuai aturan," jelasnya.

Catatan Redaksi: 

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Kontributor : Muhammad Iqbal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI