Suara.com - Satu keluarga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara dilaporkan tersambar petir saat hujan diiringi petir mengguyur daerah itu pada Selasa (19/11/2019). Akibat insiden itu, satu orang korban dikabarkan tewas.
Satu keluarga yang terdiri atas suami istri dan 2 anaknya disambar petir saat berada di sebuah pondok sawah milik mereka di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah.
Tiga orang dari mereka yaitu ayah dan dua orang anaknya berhasil selamat, sedangkan istri yang bernama Nurlela Marbun (30) meninggal di tempat.
Menurut Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Sukamat, Selasa (19/11), saat hujan deras turun pada Senin (18/11) sore, korban bersama dengan suaminya dan dua orang anaknya berada di dalam pondok yang ada di persawahan mereka.
Baca Juga: 6 Warga Agam Disambar Petir Saat Berteduh di Pondok Sawah, 1 Orang Tewas
Tiba-tiba petir datang menyambar yang mengakibatkan Perlianto Nadeak (33), suami Nurlela terpental dari pondok dan tergeletak di tengah sawah.
Demikian juga Nurelala ikut terpental dan berada di bawah pondok. Sementara anaknya Luki Nadeak (7) dan Butet Nadeak (3) terpental ke sawah juga yang jaraknya tidak jauh dari pondok.
Kepala Desa Aek Dakka bersama dengan warga langsung turun ke lokasi memberikan pertolongan. Warga pertama kali menemukan Perlianto Nadeak berada di tengah sawah dalam keadaan tergeletak.
Warga pun langsung memberikan pertolongan dengan membenamkan tubuh korban ke lumpur hingga korban sadar.
Sesudah sadar korban langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan. Sedangkan istrinya, Nurlela Marbun ditemukan berada di bawah pondok sawah sudah tidak bernyawa lagi.
Baca Juga: Disambar Petir saat Main Voli, Lima Warga Terkapar, Satu Tewas
Beruntung kedua anaknya Luki Nadeak dan Butet Nadeak yang juga ikut terpental ditemukan dalam keadaan selamat.