Ditanya Soal Penggusuran di Sunter, Anies Serahkan ke Wali Kota Jakut

Selasa, 19 November 2019 | 17:42 WIB
Ditanya Soal Penggusuran di Sunter, Anies Serahkan ke Wali Kota Jakut
Gubernur DKI Jakarta saat tiba di acara Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/11/2019). (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi soal penggusuran di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Anies hanya meminta agar hal tersebut ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

Padahal, penggusuran di Jalan Sunter Agung VIII itu menuai polemik di masyarakat. Pasalnya, kebijakan ini dianggap bertentangan dengan janji Anies saat Pilkada 2017 lalu yang tidak ingin melakukan penggusuran.

"Biar pak Wali Kota Jakut saja," ujar Anies di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (19/11/2019).

Akibat penggusuran ini, warga setempat bahkan menagih janji kampanye Anies. Bahkan warga yang tinggal di lokasi tempat pengepul barang bekas itu mengklaim mayoritasnya adalah pemilih Anies.

Baca Juga: Warga Ungkit Janji Anies Saat Digusur, Pemkot Jakut: Ikut Pemilu Enggak?

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga korban penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara meminta Anies Baswedan untuk menepati janji kampanye sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur? Katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye" kata salah seorang warga, Subaidah.

Sedangkan dari pihak DPRD penggusuran ini juga menimbulkan pertentangan.

Petugas dengan alat berat membongkar bangunan liar di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (18/11). [Suara.com/Arya Manggala]
Petugas dengan alat berat membongkar bangunan liar di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (18/11). [Suara.com/Arya Manggala]

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI, Gembong Warsono menganggap janji tidak menggusur hanya sebagai strategi kampanye saja. Ia mengaku sudah mengira Anies tidak akan konsisten dengan janjinya itu.

"Pak Anies hanya ingin mendapatkan simpati masyarakat. maka pak Anies sampaikan program itu," jelas Gembong saat dihubungi.

Baca Juga: Anies Malas Tanggapi Pertanyaan Deddy Corbuzier soal Larangan PNS Bercadar

Gerindra selaku partai pendukung Anies saat Pilkada ikut pasang badan membela mantan Mendikbud itu. Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik menyebut Anies tidak pernah berjanji untuk tak melakukan penggusuran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI