Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membongkar jalur sepeda di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Padahal, fasilitas itu baru saja selesai dibuat belum lama ini.
Fasilitas untuk sepeda di Cikini itu termasuk dalam 63 kilometer lintasan yang dibuat Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun 2019. Jalur khusus itu biasanya dibuat marka dengan cat warna hijau di tengahnya dan putih di bagian pinggirnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi membantah jika pihaknya disebut membongkar jalur sepeda di kawasan Cikini. Menurutnya perbaikan jalur ini merupakan imbas dari perbaikan trotoar di kawasan yang sama, atau tepatnya di Jalan Diponegoro.
"Jalur sepeda kemarin kan memang duluan (dibuat), terus trotoarnya harus ada pelebaran sedikit karena standarnya begitu. Perbaikan saja gitu," ujar Irwandi saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: Wali Kota Jakarta Utara Klaim Penolak Penggusuran Sunter Cuma Provokator
Menurutnya trotoar di kawasan tersebut memang didesain lebar. Namun karena ada halte yang perlu trotoar lebih, maka jalur sepeda yang telah dibuat lebih dulu harus dibongkar.
"Jadi yang stasiun lurusan sampau cikini sampai situ. Emang perbaikan dilebarin," jelasnya.
Menurutnya pembongkaran jalur sepeda ini tidak akan lama. Setelah trotoar selesai direvitalisasi, lintasan akan dibuat dengan marka seperti sebelumnya.
"Dibikin lagi tinggal cat lagi cat hijau kayak semula," pungkasnya.
Baca Juga: Tarif BBNKB di Jakarta Naik, Astra Yakin Harga Motor Stabil