Suara.com - Pengadilan memutuskan aset First Travel menjadi sitaan negara, hal ini membuat korban kecewa. Jaksa Agung ST Burhanuddin kemudian meminta Kajari Depok Yudi Triadi untuk meluruskan pernyataannya.
Sementara itu, Sandiaga Uno dikabarkan akan masuk ke BUMN. Padahal polemik Ahok ditunjuk jadi bos di perusahaan negara juga masih berkembang.
Berikut 5 berita populer Suara.com yang dihimpun Senin (18/11/2019).
- Aset First Travel Dirampas Negara, Jaksa Agung Semprot Kajari Depok

Jaksa Agung ST Burhanuddin tidak setuju dengan putusan Kejaksaan Negeri Depok yang akan melelang aset First Travel agar masuk ke kas negara.
Menurut Burhanuddin, aset First Travel seharusnya dikembalikan ke korban yang batal berangkat ibadah ke tanah suci Mekkah, bukan dilelang masuk ke kas negara.
- Sandiaga Uno Bakal Jadi Bos BUMN?

Nama Sandiaga Uno dikabarkan bakal ditarik menjadi bos di salah satu perusahaan BUMN. Sandiaga merupakan mantan Cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.
Terkait itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman enggan menjawab soal hal tersebut. Ia meminta awak media untuk menanyakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Jundullah Diciduk Densus, Tak Mau Bergaul dan Pernah Pukuli Warga
- Rizal Ramli Ungkap Sikap Ahok soal Reklamasi
![Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama mengikuti pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8). [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/08/54464-ahok-hadiri-kongres-pdip.jpg)
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli tidak yakin dengan kinerja Ahok jika diangkat menjadi pimpinan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Melalui kicauan di Twitter yang diunggah pada Senin (18/11/2019), Rizal Ramli juga menyinggung sikap Ahok yang menghindar dalam kasus reklamasi.
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Jaringan JAD Pimpinan Yasir

Polisi memastikan bahwa aksi teroris bom bunuh diri di Polrestabes Medan bernama Rabbial Muslim Nasution (RMN) merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) pimpinan Y alias Yasir alias Anto.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Y adalah pemimpin JAD untuk wilayah Sumatra Utara dan Aceh.
- PBNU Menilai Pernyataan Sukmawati Keliru Besar, Tak Bermanfaat!

Sekjen PBNU A Helmy Faishal Zaini menganggap pidato Sukmawati Soekarnoputri yang mebandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden ke-1 RI Soekarno merupakan pernyataan yang tidak tepat dikemukakan.
Menurutnya, perbandingan yang dibuat Sukmawati malah akan berujung pada ketersinggungan umat beragama.