Staf KSP Teken Pakta Integritas, Moeldoko: Tak Sepakat, Cari Pekerjaan Lain

Senin, 18 November 2019 | 22:02 WIB
Staf KSP Teken Pakta Integritas, Moeldoko: Tak Sepakat, Cari Pekerjaan Lain
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyaksikan penandatanganan pakta integritas karyawan KSP. (Foto dok. KSP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta jajarannya untuk menandatangani sebuah pakta integritas di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Meski baru satu bulan bekerja di kabinet kerja jilid II, Moeldoko menginginkan pegawainya yang bertugas mengawal Program Prioritas Presiden kredibel dan profesional.

"Meski belum full team kita perlu memiliki staf yang kredibel dan profesional," ujar Moeldoko kepada seluruh staf yang ada di KSP seperti dikutip dari siaran pers Kantor Staf Presiden, Senin (18/11/2019).

Moeldoko menekankan perlunya komitmen dan integritas tinggi dari seluruh karyawan di lingkungan KSP.

Baca Juga: Menteri Pertanian Panen Padi di Karawang Bersama Moeldoko

Ia menuturkan, seluruh staf di lingkungan KSP sebelum diangkat sebagai karyawan, harus menandatangani sebuah pakta integritas.

"Yang tidak sepakat dengan isinya dan tidak menandatangani, silakan untuk mencari pekerjaan lain. Tidak ada tempat bagi mereka di KSP," ucap Moeldoko.

Pakta integritas tersebut merupakan pelengkap dari Kode Etik yang selama ini berlaku di KSP. Kode Etik KSP meliputi aspek religiusitas, integritas dan profesionalitas, termasuk di dalamnya ada mekanisme penanganan bagi yang melanggar.

Pakta Integritas yang harus diikuti seluruh karyawan di KSP ini terdiri dari tujuh butir. Isinya antara lain menyebut menghindarkan segala bentuk benturan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas.

Selain itu juga berperan secara proaktif dalam mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme, serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela.

Baca Juga: Jokowi Hidupkan Lagi Wakil Panglima, Moeldoko: TNI Tak Ada Dualisme

Mantan Panglima TNI itu secara khusus menegaskan salah satu dalam butir Pakta Integritas yang menyebut tidak meminta dan/atau menerima pemberian (gratifikasi) secara langsung atau tidak langsung terkait jabatan atau pekerjaan, yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI