Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan Pimpinan Komando Kewilayahan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara di Istana Merdeka, Senin (18/11/2019). Pertemuan tersebut berlangsung tertutup untuk awak media.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan lanjutkan dengan para Pangdam TNI AD dan kepala kepolisian daerah pada Kamis pekan lalu.
"Presiden menerima pimpinan TNI Angkatan Udara yang sebenarnya merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya pada hari Kamis minggu lalu, yaitu pertemuan dengan angkatan darat dan polri, lengkap," ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Fadjroel menuturkan, dalam pertemuan tersebut Jokowi meminta agar TNI maupun kepolisian untuk bersama-sama menjaga agenda besar pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Insiden Sidoarjo, Saksi: Sopir Elf Mau Bawa Kabur Mobil Dinas TNI
"(Agenda besar pemerintah) yang pertama adalah peningkatan SDM, kemudian yang kedua menyelesaikan pembangunan dan infrastruktur dan ketiga adalah penyederhanaan birokrasi, keempat penyederhanaan regulasi dan kelima transformasi ekonomi," ucap dia.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara juga meminta tentara untuk memegang teguh konsensus kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI serta tetap membela merah putih.
Selain itu Fadjroel menyebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas dukungan terhadap perkembangan dan kemajuan TNI.
Kemudian dalam pertemuan tersebut juga membahas terkait penyedian alat-alat keperluan militer, keperluan sosial, serta keperluan pasukan.
"Sekaligus juga berterima kasih untuk semua kemajuan yang diberikan untuk perkembangan pada personil TNI angkatan darat, laut, udara dan kepolisian," ucap dia.
Baca Juga: Emosi di Jalan, Sopir Elf Turunkan Paksa Sopir Mobil Dinas TNI di Sidoarjo
Meski demikian, Fadjroel mengklaim dalam pertemuan tersebut tidak membahas jabatan wakil Panglima TNI. Ia menyebut Jokowi tengah menyeleksi nama-nama perwira tinggi untuk menjadi Wakil Panglima TNI.