Suara.com - Mabes Polri mengungkapkan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabbial Muslim Nasution merupakan bomber terlatih yang kerap latihan di Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Rabbial merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) pimpinan Y alias Yasir alias Anto kerap berlatih memanah dan penggunanaan senjata api rakitan sebelum beraksi meledakkan diri di Polrestabes Medan.
"Mengetahui rencana dan sasaran yang akan dilakukan oleh saudara RMN yang meninggal dunia dan ikut melakukan latihan di Gunung Sibayak dengan menggunakan panah maupun dengan menggunakan senjata api rakitan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Sedangkan bom yang digunakan Rabbial untuk melancarkan aksinya dirakit oleh 2 tersangka lain yakni AP dan K alias Khoir, keduanya meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap oleh Densus 88 pada Sabtu (16/11/2019), pekan lalu.
Baca Juga: Tertular Radikal dari Istri dan 4 Fakta Terbaru Bomber Rabbial Muslim
"Khusus untuk 2 orang yang meninggal dunia ini, memiliki kualifikasi merakit bom, melakukan pembuatan bom untuk RMN yang digunakan untuk melakukan aksi terorisme di Mapolresta Medan," jelasnya.
Awalnya, kepolisian sempat menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri itu hanya seorang diri. Namun, berdasarkan hasil investigasi ternyata aksi bunuh diri itu dirancang secara berkelompok, sejauh ini polisi telah mengamankan 23 orang yang terkait bom Rabbial di Polrestabes.
Dari 23 orang tersebut, 4 di antaranya menyerahkan diri, 2 orang meninggal dunia ditembak Densus 88 Antiteror karena melakukan perlawanan, sisanya ditangkap tanpa perlawanan.
Diketahui, seorang pemuda bernama Rabbial Muslim Nasution (24) melakukan aksi bom bunuh diri di kompleks Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan itu juga mengakibatkan enam korban terluka, masing-masing empat polisi, satu pegawai harian lepas (PHL), dan satu warga sipil.
Baca Juga: Terpapar Radikalisme, Perilaku Rabbial Berubah Drastis Sejak 6 Bulan Lalu
Selain itu, ledakan bom bunuh diri tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak. Tiga di antaranya kendaraan dinas dan satu kendaraan pribadi.