Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli tidak yakin dengan kinerja Ahok jika diangkat menjadi pimpinan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Melalui kicauan di Twitter yang diunggah pada Senin (18/11/2019), Rizal Ramli juga menyinggung sikap Ahok yang menghindar dalam kasus reklamasi.
Ia mengunggah video dari kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI yang membuktikan pernyataannya.
Video yang diunggah tahun 2016 itu memperlihatkan Rizal Ramli saat masih menjabat sebagai menteri yang bertemu dengan Ahok. Mereka membahas pemberhentian sementara proyek Reklamasi Teluk Jakarta.
Baca Juga: Sukmawati: Saya Cinta Para Nabi, Tapi Kok Dianggap Menista Agama?
Rizal kemudian mengatakan, "Ahok terima kasih kepada Menko Rizal Ramli. Sebelum rapat, Ahok di depan pers katakan, 'Saya akan dukung semua keputusan rapat DR. Rizal Ramli karena beliau hebat pengetahuan & pengalamannya, dan saya kalah nekat dengan dia'".
"Besoknya ketemu Taipan Reklamasi, Ahok balik badan," imbuh pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bulog ini.
Kicauan Rizal Ramli itu langsung mendapatkan banyak respon warganet. Hanya dalam waktu 3 jam sejak diunggah, sudah ada seribu lebih warganet yang menyukai unggahan tersebut.
Tidak cukup sampai di sana, Rizal Ramli mengeluarkan pernyataan lagi di Twitter.
Sikap Ahok yang tidak konsisten saat mengurus proyek reklamasi Teluk Jakarta, membuat Rizal Ramli tidak yakin kinerja Ahok jika jadi bos BUMN.
Baca Juga: Menuai Polemik, Penggusuran di Sunter Jaya Diklaim untuk Antisipasi Banjir
"Yang begitu mau sikat mafia? yang ada mah bakal maki-maki pegawai, sama mafia mah bakalan cincay. Kalau sekarang mah sopan bahasanya, begitu kuasa balik lagi adatnya," tulis Rizal Ramli.
Ia juga menyebut akun Twitter Presiden Jokowi dalam kicauan tersebut.
Beberapa warganet yang berkomentar di kicauan itu sependapat dengan pernyataan Rizal Ramli.
Misalnya, "If you want to test someone's character, give them POWER - Abraham Lincoln. "Klo sekarang mah sopan bahasanya, begitu kuasa balik lagi adatnya", tulis seorang warganet.
Sementara warganet lain yakin sikap Ahok tidak seperti dahulu.
"Ahok memang salah .... tapi semoga saja ke depan dia bisa berubah menjadi orang yg berprinsip (berpendirian)," komentar warganet lainnya.