Suara.com - Buntut aksi nekat dengan cara bakar diri, seorang pria berinisial mengalami luka bakar mencapai 50 persen. Kekinian, pria tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung AKP Budi Setyanta mengatakan, HF sebelumnya meyiramkan bensin di sekujur tubuhnya. Akibatnya, dia menderita luka di bagian tangan serta punggung.
"Banyak lukanya, di tangan, di sekujur badan namanya 50 persen, mukanya juga, karena bensin diguyurin ke badannya," kata Budi saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2019).
Budi menyebut, HF berprofesi sebagai petugas keamanan alias security. Tercatat, HF sudah pisah ranjang dua bulan seusai digugat cerai sang istri.
Baca Juga: Terlilit Utang, Seorang Ibu di Papua Bakar Diri hingga Tewas
"Iya ribut, karena masalah ekonomi, ini kan korban seorang security, ya menurut dia karena ekonomi, karena istrinya dan keluarga hidupnya terlalu mewah," sambungnya.
Selain itu, ada orang ketiga di balik perselisihan HF dan sang istri, yakni mertua HF. Sebab, sang mertua kerap melarang HF berjumpa dengan buah hatinya.
"Karena ini menurut dia orang ketiganya ini mertuanya. Karena apa, anaknya aja dia (HF) tidak boleh nengok, jadi rumahnya berdekatan dengan mertuanya. jadi anaknya dibawa sama mertuanya dan tidak boleh melihat anaknya," kata Budi.
Sebelumnya, HF menyiram tubuhnya dengan cairan bensin di dalam rumah Jalan Raya Ganceng, RT 5, RW 1, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung sekitar pukul 00.30 WIB.
Petugas patroli pun meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan setelah menerima laporan dari tetangga korban.
Baca Juga: Suporter Wanita Iran Bakar Diri usai Nonton Bola, Begini Kronologisnya
Petugas sempat mencoba menenangkan HF yang kala itu sudah menggenggam korek api. Namun, lelaki tersebut tetap nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.