Jokowi Angkat Ahok ke BUMN, Fadli Zon: Bukan Sekadar Teman Politik

Senin, 18 November 2019 | 12:43 WIB
Jokowi Angkat Ahok ke BUMN, Fadli Zon: Bukan Sekadar Teman Politik
Fadli Zon. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bakal menempati posisi pimpinan di BUMN semakin kencang terdengar. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon ikut menanggapi hal tersebut.

Melalui kicauan yang diunggah ke Twitter @fadlizon pada Senin (18/11/2019), Fadli Zon juga menyinggung pertemanan Ahok dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pria yang menjadi anggota Komisi I DPR RI ini menyebut pertemanan Jokowi dan Ahok begitu dalam. Tidak hanya sebatas teman politik.

"Kalau Pak Jokowi mengangkat Ahok menjadi pejabat BUMN, itu menunjukkan hubungan mereka yang dalam. Bukan sekadar teman politik, tapi teman sejati," tulis @fadlizon di Twitter.

Baca Juga: Anggur Janetes SP1 Idola Hortikultura Indonesia Masa Depan

Hanya dalam waktu sekitar 3 jam sejak diunggah, kicauan Fadli Zon itu telah mendapatkan lebih dari 800 like. Sejumlah warganet pun mengunggah ulang kicauan tersebut.

Rata-rata warganet yang berkomentar di unggahan Fadli Zon in justru menyinggung balik perihal pengangkatan Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.

Misalnya komentar seorang warganet berikut, "Kalo Prabowo ama Jokowi teman apaan Pak, teman politik apa teman sejati?"

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tahu kinerja Ahok dan layak menjadi pimpinan di salah satu perusahaan BUMN.

"Kita tahu kinerjanya. Nanti penempatan nya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Baca Juga: Geger! Lelaki Cabul Teror Wanita di Tasikmalaya Pakai Sperma

Pernyataan Jokowi merespon kabar Ahok yang akan menjadi bos di salah satu Perusahaan BUMN. Ketika ditanya soal Ahok yang akan menempati jabatan di PT Pertamina, Jokowi tak menjawab. Ia pun meminta awak media menanyakan masalah teknis kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI