Berkas Lengkap, Polisi Serahkan Surya Anta Cs ke Kejari Jakarta Pusat

Senin, 18 November 2019 | 09:59 WIB
Berkas Lengkap, Polisi Serahkan Surya Anta Cs ke Kejari Jakarta Pusat
Surya Anta Ginting, aktivis Front Rakyat Indonesia untuk West Papua yang dijadikan tersangka kasus pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara, saat dijenguk keluarga dan kawannya. [dokumentasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menyerahkan enam tersangka kasus pengibaran bendera bintang kejora di depan Istana ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Senin (18/11/2019).

Penyerahan enam tersangka tersebut dilakukan setelah Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyatakan berkas perkara tersebut lengkap atau P21. Berkas tersebut  dilimpahkan ke Kejati DKI pada tanggal 18 September 2019 lalu.

"Iya benar, berkas perkara dinyatakan lengkap. Hari ini, keenam tersangka diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi pada Senin (18/11/2019).

Sementara, Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Dwiasi Wiyatputera menyebut, keenam tersangka dalam kondisi sehat. Pihak kepolisian turut mengawal penyerahan Surya Anta Cs dari Mako Brimob Kelapa Dua menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Baca Juga: Sidang Praperadilan Aktivis Papua Surya Anta Cs Ditunda

"Tim kawal tahanan sudah berangkat dari Polda Metro Jaya ke (Rutan) Mako Brimob. Nanti akan bersama-sama ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat untuk menyerahkan tahanan," kata dia.

Diketahui, sebanyak enam orang ditetapkan sebagai tersangka terkait pengibaran bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/8/2019) lalu.

Keenam orang yang ditahan tersebut, yakni Dani Tabuni, Charles Cossay, Ambrosius Mulait, Isay Wenda, Ketua Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) Surya Anta Ginting dan Wenebita Wasiangge. Kekinian, mereka ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Seluruh tersangka dijerat Pasal 106 dan 110 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Keamanan Negara.

Baca Juga: Kuasa Hukum Kesulitan Bertemu Surya Anta Cs di Sel Mako Brimob

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI