Rentenir dan Tengkulak Nekat Masuk Kampung Ini, Siap-siap Terima Sanksi

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 18 November 2019 | 08:51 WIB
Rentenir dan Tengkulak Nekat Masuk Kampung Ini, Siap-siap Terima Sanksi
Peringatan bagi rentenir untuk tidak masuk kawasan ini. [Klikpositif.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika biasanya saat memasuki perkampungan, waga kerap kali disuguhkan spanduk atau tulisan pengendara motor dilarang ngebut, hal tidak biasa justru dilakukan oleh Warga Nagari Koto Rantang , Kecamatan Palupuah, Agam Sumatera Barat.

Warga nagari tersebut memasang besar-besar spanduk yang tengkulak atau rentenir masuk ke kampungnya.

Kebijakan tersebut diberlakukan serius terhadap rentenir atau tengkulak (orang yang memberi pinjaman uang tidak resmi atau resmi dengan bunga tinggi). Spanduk larangan bertuliskan "Mohon maaf rentenir dan Bank Keliling (Bangke) Dilarang Keras Memasuki Wilayah Batang Palupuah" terlihat di pintu masuk Jorong Batang Palupuah, salah satu Jorong di Koto Rantang.

Diakui Wali Nagari Koto Rantang Syafril Yani, larangan tersebut sudah berlaku sejak tiga bulan belakangan dan akan terus dipertahankan. Tak hanya di Jorong Batang Palupuah saja, namun secara keseluruhan di Nagari Koto Rantang.

Baca Juga: Viral Video Rentenir Maling Celana Dalam, Diamuk Emak-emak

’’Kita tak ingin warga kita terjebak rentenir, sejak kita pasang spanduk-spanduk itu, tak ada lagi rentenir masuk kampung. Sebelumnya ada," katanya seperti diberitakan Klikpositif.com-jaringan Suara.com pada Minggu (18/11/2019).

Syafril mengemukakan, bagi rentenir yang nekat masuk ke Koto Rantang akan diberikan sanksi tegas. Sehingga, dia mewanti-wanti agar rentenir tak masuk ke wilayahnya.

“Sanksinya akan ditegur pemuda setempat. Jika masih juga, akan kita panggil ke Kantor Wali Nagari bikin surat pernyataan, kita sudah pernah melakukannya," ancamnya.

Untuk diketahui, Koto Rantang merupakan nagari yang terletak di sekitaran Jalan Lintas Sumatera Bukittinggi-Medan. Masyarakat Koto Rantang, terkenal sangat agamis dan memegang teguh ajaran adat Minangkabau yang tentunya membuat rentenir tak mempunyai tempat di sana.

Baca Juga: Banyak yang Terjebak Rentenir, Ridwan Kamil Minta Ekonomi Umat Bergerak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI