Suara.com - Tokoh agama di Medan Sumatera Utara menolak jasad pelaku terduga aksi bom bunuh diri Mapolrestabes Medan dimakamkan di wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan seorang tokoh agama, Al Ustaz M Sofyan yang mewakili warga masyarakat Kota Medan pada Minggu (17/11/2019).
"Saya secara gamblang menolak terduga bom bunuh diri itu dikuburkan di Kota Medan," ujar Sofyan seperti dilansir Antara.
Dari informasi yang beredar, jasad RMN, warga Jalan Jangka Gang Tentram Nomor 89BH Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan, terduga bom bunuh diri rencananya akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Sikambing, Medan pada hari Minggu (17/11/2019) .
Namun, ternyata terduga bom bunuh diri itu tidak jadi dimakamkan di TPU Sei Sikambing. Beredar kabar lagi bahwa RMN dimakamkan di TPU Sri Gunting. Namun, setelah dicek di lokasi tersebut, juga tidak ada tanda-tanda prosesi pemakaman.
Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-detik Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolrestabes Medan
Sebelumnya, setelah terjadi bom bunuh diri, petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dua lokasi rumah milik RMN (24) terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) sekitar pukul 08.45 WIB.
Petugas kepolisian sudah langsung turun ke lokasi dua rumah milik terduga bom bunuh diri yang meninggal dunia itu untuk melakukan pemeriksaan. Akibat bom bunuh diri itu, enam orang korban mengalami luka-luka, yakni empat orang anggota Polri,dan dua warga sipil. Hingga Minggu, tim Densus 88 Antiteror sudah mengamankan 18 orang terduga teroris di berbagai tempat. (Antara)