Petani Kopi di Lahat Tewas Diterkam Harimau

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 18 November 2019 | 05:50 WIB
Petani Kopi di Lahat Tewas Diterkam Harimau
Seorang Warga Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau diserang harimau sumatera ketika sedang menebang pohon. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petani bernama Kusnanto (57) dikabarkan tewas di kebun kopi miliknya di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Kusnanto dikabarkan tewas setelah diterkam harimau pada Minggu (17/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.

Hal tersebut sekaligus memastikan jenis hewan buas yang menerkam warga, lantaran sebelumnya masih diselidiki lebih dalam oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Kepala BKSDA Sumsel Genman Suhefti Hasibuan mengatakan kepastian tersebut didapat dari keterangan saksi-saksi yang melihat langsung korban, Kuswanto (57) yang diserang oleh harimau di kebun kopinya pada Minggu pukul 09.00 WIB.

"Untuk kepastiannya kami akan memasang camera trap di jalur-jalur yang diduga merupakan perlintasan harimau," ujar Genman seperti dilansir Antara di Palembang pada Minggu (17/11/2019).

Baca Juga: Teror Harimau Sumatera di Pasaman, Dalam Sepekan 4 Kambing Hilang Dimangsa

Genman mengemukakan berdasarkan keterangan saksi Dedi (32), yang merupakan keluarga korban dan menemani korban di kebun, sekitar pukul 09.00 WIB saat keduanya menebang pohon tiba-tiba muncul seekor harimau dengan ciri-ciri berwarna putih dominan serta bercorak kuning hitam di sebagian tubuhnya. Jarak harimau dengan korban dan saksi hanya empat meter.

Kuswanto dan Dedi berusaha menyelamatkan diri dengan berputar ke arah lain agar pandangan harimau teralihkan, namun tak lama kemudian harimau menghadap ke arah keduanya.

Keduanya berupaya menghalangi gerakan harimau menggunakan kayu, tapi nahas saat keduanya bergerak turun justru harimau menerkam Kuswanto dan langsung menggigit lehernya.

Dedi memilih berlari mencari pertolongan warga, kemudian warga datang dan berhasil mengusir harimau lalu mengevakuasi Kuswanto yang sudah meninggal dunia.

"Kami coba menenangkan masyarakat dan mengimbau untuk tidak berkebun sementara waktu, kami juga meminta agar warga segera melapor jika bertemu harimau ataupun jejaknya," jelas Genman.

Baca Juga: Heboh, Hewan Mirip Harimau Muncul di Pemukiman Warga Sukabumi

Menurut dia lokasi kejadian jaraknya sekitar 600 meter dari kawasan hutan lindung, sedangkan jarak ke pemukiman warga sekitar tujuh kilometer.

"Dimungkinkan posisi kebun berada di dalam kawasan hutan lindung," kata Genman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI